Suara.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia Daeng Mohammad Faqih menilai pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment) dan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) selama satu tahun pandemi Covid-19 belum maksimal.
Daeng mengatakan kondisi pandemi di Indonesia belum mereda ditandai dengan masih bertambahnya kasus positif dan angka kematian pasien Covid-19 yang masih tinggi.
"Sampai sekarang upaya 3T dan 3M tadi kalau kita lihat secara jernih masih perlu penguatan di sana-sini, karena kalau dibandingkan dengan kasusnya belum ada tanda-tanda melandai, masih terus berlanjut, sekarang sudah 1,3 juta orang lebih, dengan angka kematian di atas 30 ribu," kata Daeng dalam diskusi Newsmaker, Selasa (2/3/2021).
Daeng berharap dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro bisa meningkatkan performa 3T dan 3M di masyarakat, sehingga pandemi bisa terkendali.
"Testing yang sekitar 35 ribu per hari harus ditingkatkan, karena positivy rate-nya masih tinggi, penambahan kasusnya masih 6 ribuan, kalau itu dikuatkan di berbagai tempat dengan rapid antigen, itu harus dilakukan dengan baik di seluruh daerah sehingga yang sakit betul-betul tertangkap," jelasnya.
Selain itu, PPKM Mikro juga harus menguatkan tracing dan sosialisasi di kalangan masyarakat sehingga penularan bisa terhindari.
Selama satu tahun pandemi Covid-19 tercatat sudah ada 1.341.314 orang Indonesia yang terinfeksi, 153.074 masih dalam perawatan, 1.151.915 orang sembuh, dan 36.325 jiwa meninggal dunia.