Suara.com - Seorang gadis berusia 9 tahun di Sri Lanka tewas dalam sebuah ritual 'pengusiran setan', ibu dan sang paranormal ditahan akibat insiden tersebut.
Menyadur Deutsche Welle, Selasa (2/3/2021) gadis kecil itu meninggal di rumah sakit setelah menderita luka-luka akibat dipukuli saat ritual yang dipercaya mengusir roh halus yang merasukinya.
Akibat insiden tersebut, pihak berwenang menahan dua orang yakni sang ibu bocah itu dan seorang wanita paranormal yang melakukan ritual tersebut.
Kedua tersangka dijadwalkan hadir dalam persidangan pada Senin malam waktu setempat.
Baca Juga: Minum Ramuan Anti-Corona dari Dukun, Menkes Sri Lanka Positif Covid-19
Insiden tersebut terjadi pada akhir pekan di rumah korban yang terletak di Delgoda, sebuah kota kecil sekitar 40 kilometer dari ibu kota Sri Lanka, Kolombo.
Menurut juru bicara polisi Ajith Rohana, sang ibu percaya putrinya telah dirasuki setan dan membawanya ke rumah seorang pengusir setan di dekatnya.
Rohana mengatakan dukun itu memberi minyak pada gadis itu, sebelum berulang kali memukulinya menggunakan sebilah tongkat.
Bocah berusia 9 tahun itu kemudian pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit. Dia akhirnya dinyatakan meninggal karena luka-luka yang dideritanya.
Wanita yang melakukan prosedur tersebut dikenal di daerah tersebut karena sering melakukan ritual spiritual, seperti eksorsisme.
Baca Juga: Kremasi Jenazah Muslim Korban Covid-19 di Sri Lanka Picu Protes
Polisi mendesak masyarakat untuk berhati-hati karena gadis tersebut bukan korban pertama yang tewas dalam ritual semacam itu.
Pihak kepolisian juga mengatakan mereka sedang menyelidiki lebih lanjut adanya kemungkinan lain dalam kasus tersebut.