"Ini tambahan penyakit ini tidak pelru ditakuti, (karena) bisa sembuh dengan baik, hanya butuh proses supaya bisa jadi sembuh," tutupnya.
Kontroversi
Seremonial ala Terawan itu menuai komentar menohok dari berbagai kalangan. Diantaranya Bos Lembaga Survei Charta Politika Yunarto Wijaya dan Eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.
Menurut Yunarto, seremoni pemberikan ramuan yang diyakini bekhasiat untuk kesehatan tubuh itu menyebalkan. Meski begitu, ia merasa bersyukur tiga telah dinyatakan sembuh dari virus mematikan.
"Kami bersyukur karena pasien sembuh. Tapi maaf Pak, seremoni jamu-jamuan itu terasa nyebelin...Paling gak menurut saya," tulis Yunarto seperti dikutip Suara.com, Selasa (17/3/2020).
Pernyataan Yunarto tersebut mendapat sambutan dari Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu yang mengaku sependapat.
Bahkan Said Didu turut memberikan sindiran kepada Terawan. Ia meminta Terawan untuk berhenti bercanda, sebab kekinian Indonesia menjadi sorotan dunia terkait penanganan corona.
"Setuju. Menkes harus sadar bahwa Indonesia jadi sorotan dunia tentang penanganan corona. Berhentilah bercanda dlm hadapi persoalan serius bangsa," balas Said Didu.
Baca Juga: Mesin Pendingin Rusak, 1.000 Dosis Vaksin Covid-19 di Jepang Terbuang