Muncul Perdana Setelah Lengser, Donald Trump: Kalian Merindukanku?

Selasa, 02 Maret 2021 | 10:35 WIB
Muncul Perdana Setelah Lengser, Donald Trump: Kalian Merindukanku?
Presiden AS, Donald Trump. [Mandel Ngan/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Presiden AS Donald Trump kembali muncul di hadapan publik saat memberikan pidato di acara Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) Partai Republik.

Menyadur Global News Senin (01/03), mantan presiden kontroversial itu menyapa hadirin dengan senyum lebar. "Halo CPAC, apakah kalian merindukanku?"

Putra Sulung Trump, Donald Trump Jr. mengatakan ayahnya begitu bersemangat dalam acara ini hingga menyebut acaranya sebagai T-PAC, merujuk pada inisial ayahnya.

Dalam pidato itu, Trump kembali membahas tentang pemilu yang ia klaim sebagai penipuan.

Baca Juga: Dukung Pemakzulan Trump, Politikus Partai Republik Ini Beli Baju Pelindung

"Kami memiliki proses pemilu yang sangat buruk dan korup yang harus segera diperbaiki. Pemilihan ini dicurangi. Mahkamah Agung dan pengadilan lain tidak ingin berbuat apa-apa."

Donald Trump saat meninggalkan Gedung Putih untuk terakhir kalinya. (AFP/Mandel Ngan)
Donald Trump saat meninggalkan Gedung Putih untuk terakhir kalinya. (AFP/Mandel Ngan)

"Joe Biden mengalami bulan pertama yang paling membawa bencana dari presiden mana pun dalam sejarah modern," kata Trump.

Jajak pendapat baru-baru ini telah memberi Biden peringkat persetujuan pekerjaan melampaui 50 persen, suatu prestasi kuat dari orang Amerika.

Gedung Putih Biden menanggapi pidato Trump dengan santai. "Fokus kami tentu saja bukan pada apa yang dikatakan Presiden Trump."

Sebelumnya, terdengar selentingan bahwa Donald Trump sedang menyiapkan partai baru namun belakangan ia mengatakan bahwa itu tidak benar, karena ia adalah 'masa depan Partai Republik'.

Baca Juga: Partai Republik Dukung Trump Gugat Pilpres AS, Tapi...

"Kami tidak memulai partai baru. Kami memiliki Partai Republik. Itu akan bersatu dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Saya tidak memulai partai baru," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI