Suara.com - Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono diagendakan menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Selasa (2/3/2021) hari ini.
“Sidang akan dilakukan siang, sekitar pukul 15.30 WIB. Agendanya pembacaan tuntutan,” kata kuasa hukum Nurhadi, Maqdir Ismail saat dihubungi Suara.com, Selasa (2/3/2021).
Pada persidangan nanti, Maqdir berharap kliennya dituntut bebas oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), karena menurutnya pada fakta persidangan Nurhadi tidak terbukti melakukan perbuatan yang disangkakan.
“Kami berharap bahwa mereka berani menuntut bebas, sesuai fakta persidangan bahwa tidak ada perbuatan pidana yg dilakukan oleh Pak Nurhadi,” ujarnya.
Baca Juga: 4 Bulan jadi Buronan KPK, Nurhadi Ngaku Cuma Diam di Rumah Bareng Menantu
Dalam dakwaan jaksa, Nurhadi dan Rezky didakwa menerima suap sebesar Rp 45,7 miliar dari Dirut PT MIT, Hiendra Soenjoto.Uang suap diterima Nurhadi itu untuk membantu perusahaan Hiendra melawan PT Kawasan Berikat Nusantara (PT KBN).
Selain suap, Nurhadi juga didakwa menerima uang gratifikasi mencapai Rp 37,2 miliar. Uang gratifikasi itu diterima Nurhadi melalui menantunya Rezky dari sejumlah pihak.
Dalam kasus ini, Nurhadi dan Riezky didakwa melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 65 Ayat (1) KUHP.