Suara.com - Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat, Hamsuardi bersama Risnawanto, menolak membeli mobil dinas baru karena menilai anggaran itu bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat.
"Tidak ada maksud lain. Tetapi anggaran itu bisa digunakan untuk membangun jembatan, jalan atau untuk kepentingan masyarakat lainnya," ujar Hamsuardi di Pasaman Barat, Senin (1/3/2021).
Meskipun sudah dianggarkan dana untuk membeli mobil dinas baru, Hamsuardi dan Risnawanto yang baru dilantik sebagai bupati dan wakil bupati pada Jumat (26/2) lalu itu sepakat lebih memilih memakai mobil dinas lama yang pernah digunakan oleh pejabat sebelumnya.
Untuk mobil dinas bupati tetap memakai mobil yang telah ada Toyota Land Cruiser Prado dan untuk wakil bupati memakai mobil lama merk Toyota Fortuner.
Baca Juga: Bukan Sedan, Mobil Dinas Gibran Ternyata Bekas Dipakai Istri Wali Kota Rudy
Menurut dia, saat ini semua daerah kesulitan dengan anggaran di tengah wabah COVID-19. Bahkan akan ada lagi recofusing atau pergeseran anggaran untuk kepentingan penanggulangan COVID-19.
"Jika bisa memanfaatkan segala sesuatu dengan maksimal. Kenapa mesti membeli yang baru. Karena mobil yang digunakan saat ini masih bagus dan layak untuk digunakan," katanya.
Kepala Bagian Umum Pemkab Pasaman Barat Faisal mengatakan bupati dan wakil bupati lebih memilih menggunakan mobil dinas yang pernah digunakan oleh pejabat sebelumnya.
"Mobil dinas dengan merk Toyota Land Cruiser Prado ini telah parkir satu periode di belakang rumah dinas. Beliau lebih memilih mobil ini untuk dipasangkan kembali BA 1 S," katanya.
Begitu juga untuk wakil bupati lebih memilih mengunakan mobil dinas yang lama dengan merek Toyota Fortuner untuk dipasangkan nopol BA 2 S. [Antara]
Baca Juga: BRAKK!!! Mobil Dinas Bupati Sambas Tabrak Anak Perempuan Sampai Tewas