Pekan sidang Senin (22/2/2021), jaksa menghadirkan saksi ahli Nurcholis yang berlatar belakang forensik. Nurcholis menjabat Kepala Sub Direktorat di Direktorat Laka Bakar Puslabfor, yang juga ikut olah tempat kejadian perkara.
Menurut dia, dugaan kelalaian yang mengakibatkan kebakaran Kejagung berasal dari bara atau api, merujuk hasil analisis teori probability aproach.
"Saudara ahli bilang penyebab kebakaran ini secara ilmiah menggunakan teori probability aproach apakah teori itu hanya satu satunya yang dipakai?" kata salah satu kuasa hukum.
"Untuk (mencari) penyebab kebakaran pendekatan kemungkinan itu digunakan di berbagai negara, (termasuk di Indonesia) hanya (teori) itu," kata Nurcholis.
Nurcholis belum dapat memastikan kebakaran berasal dari bara atau nyala api. Dia juga belum dapat menyimpulkan apakah teori yang dipakai dalam proses penyidikan merujuk pada hal tersebut.
"Iya (masih kemungkinan) belum (pasti) bissa dua-duanya (bara atau nyala api)," kata dia.