Pendapat ini juga didukung oleh dalil dari riwayat tabiin Yazid bin Ruman yang berbunyi, “Manusia senantiasa melaksanakan shalat pada masa Umar di bulan Ramadhan sebanyak 23 rakaat, yaitu 20 rakaat tarawih, ditambah 3 rakaat witir”.
Tata cara shalat tarawih 23 rakaat dimulai dengan sholat tiap dua rakaat, salam, sehingga diakhiri dengan satu rakaat witir. Terdapat lima kali istirahat.
Keutamaan shalat tarawih sangat beragam seperti umat Islam yang mengerjakannya akan diampuni dosa terdahulu, shalat tarawih berjamaah akan mendapatkan pahala seperti mengerjakan shalat semalam suntuk. Bahkan, shalat tarawih yang dikerjakan pada malam lailatulqadar akan membuat dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah SWT.
Melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat atau 23 rakaat tidak masalah, bahkan lebih baik daripada yang tidak mengerjakan shalat, sebagaimana pada Hadis dari Rasulullah SAW, ‘Barangsiapa yang melaksanakan qiyam Ramadhan karena keimanan dan pengharapan ridha Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu’.
Itulah jumlah rakaat shalat tarawih lengkap dengan tata cara dan keutamaannya. Semoga kita selalu dilindungi Allah SWT.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha