Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berusaha menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam program pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19, salah satunya dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Langkah Kemnaker guna mendorong perekonian rakyat ini dilakukan dengan menjadikan PNM sebagai mitra program wirausaha.
"Kami menyambut positif tawaran kerja sama dengan PNM dan kami sudah minta Dirjen Binapenta dan Binalattas untuk mencari hal-hal yang bisa dikerjasamakan secara konkrit, " ujar Menaker Ida Fauziyah saat menerima Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi, di Kemnaker, Jakarta, Senin (1/3/2021).
Menurut Ida, PNM akan membantu dalam sisi peningkatan kompetensi pendampingan dan juga program-program kewirausahaan yang dilakukan oleh Kemnaker yang nantinya bisa meningkatkan modal dari PNM.
Baca Juga: Kemnaker : Persaingan Kerja Tinggi, Pekerja harus Mampu Kuasai Teknologi
"Untuk kerja sama kewirausahaan itu, setiap peserta yang lulus pelatihan tersebut mendapatkan modal dari PNM atau yang kita latih bisa menjadi pendampingnya," ujar Ida.
Dirjen Binalattas Kemnaker, Budi Hartawan, menambahkan, pihaknya juga akan melihat berbagai kemungkinan jalinan kerja sama. Misalnya dari sisi pelatihan, pihaknya akan meminta job requirement atau persyaratan kerja yang diminta PNM sebagai account officer untuk dilatih Kemnaker.
"Nantinya PNM akan menerima hasil dari pelatihan itu. Kita juga akan melihat standar kompetensinya karena kita akan susun kurikulum pelatihannya di setiap BLK-BLK, termasuk 2.127 BLK Komunitas di seluruh Indonesia, " kata Drijen Budi Hartawan seraya menyebut untuk pendamping dari PNM sudah direkrut sekitar 48 ribu orang.
Hal senada dikatakan Dirut PT PNM, Arief Mulyadi. Menurutnya, PNM menyambut baik kerja sama yang disampaikan Menaker Ida Fauziyah untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.
"Kami sangat terima kasih dan ini akan menjadi tambahan amunisi nilai tambah kepada masyarakat. Kerja sama ini nantinya masyarakat tidak hanya terbina secara ekonominya, tapi lebih integratif dengan kegiatan-kegiatan lainnya," kata Arief.
Baca Juga: Kemnaker Apresiasi BLK Belitung yang Buka Program Pemandu Selam
Arief mengatakan, nantinya pemberdayaan ekonomi dilakukan kepada masyarakat, terutama yang berada di kawasan perdesaan dan perkotaan, sehingga masyarakatnya menjadi produktif.
"Kita bisa kerjasamakan karena di BLK-BLK Komunitas Kementerian Ketenagakerjaan itu sangat beririskan dengan wilayah layanan nasabah kami yang saat ini sudah 4620 kecamatan," tandas Arief.