Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta para pemadam kebakaran untuk terus ikut aktif membantu pemerintah menekan lajur Covid-19.
Tito berharap situasi pandemi Covid-19, tak menyurutkan langkah dan semangat untuk terus menjalankan tugas secara profesional sambil menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu disampaikan Tito saat menjadi Inspektur Upacara HUT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Ke-102, Senin (1/3/2021).
“Tantangan terhadap kebakaran, bahaya kebakaran dan hal-hal lain penyelamatan itu tetap berjalan, ada pandemi (atau) tidak ada pandemi, kebakaran tetap terjadi, masalah yang memerlukan penyelamatan di masyarakat tetap terjadi, dan kita tetap harus bekerja untuk melaksana tugas pokok itu,” kata Tito di Sasana Bhakti Praja Gedung C Kemendagri, Jakarta, Senin (1/3).
Baca Juga: HUT Damkar ke-102, Mendagri Tekankan Soal Misi Penyelamatan
Tito yang lengkap menggunakan Pakaian Dinas Upacara (PDU) Pemadam Kebakaran itu juga meminta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, turut serta membantu pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Saya mengharapkan rekan-rekan pemadam kebakaran yang memiliki jaringan cukup luas, yang memiliki kemampuan anggota terlatih, memiliki peralatan dan lain-lain ini bisa membantu pemerintah dalam rangka untuk melakukan langkah-langkah membendung penularan Covid-19,” tuturnya.
Misalnya saja, Tito mencontohkan, dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai adaptasi kebiasaan baru dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya, serta mengajak lingkungan sekitar dalam menerapkan protokol kesehatan.
Upaya memberi contoh memakai masker baik lingkungan kerja maupun lingkungan rumah tangga masing-masing, memberitahu keluarga sahabat menggunakan masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan.
"Salah satu perlengkapan yang ada di kantong petugas pemadam kebakaran wajib adalah handsanitizer, rajin mencuci tangan, hal-hal yang bisa dilakukan oleh pemadam kebakaran di samping tugas pokoknya, juga dalam rangka beradaptasi dengan tantangan baru di tengah situasi pandemi Covid-19 ini,” imbuhnya.
Baca Juga: Bekerja Militan, Tito Sebut Pemadam Kebakaran Kurang Diapresiasi Pemda
Dengan adaptasi kebiasaan baru berupa penerapan protokol kesehatan yang ketat, sebagai upaya untuk membantu pemerintah menanggulangi Covid-19. Diharapkan tak menghambat kinerja damkar untuk melakukan pemadaman dan aksi penyelamatannya.
“Adaptasi bagi rekan-rekan di kalangan petugas pemadaman sendiri untuk melakukan proteksi supaya tidak tertular, penggunaan masker, proteksi dalam rangka untuk bertugas, sehingga tugas tetap bisa dilaksanakan maksimal tanpa terhambat dengan adanya protokol kesehatan yang memang harus kita gunakan,” tandasnya.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setiap tanggal 1 Maret menyelenggarakan agenda nasional Peringatan Hari Ulang tahun (HUT) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Peringatan Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, kegiatan akan dilaksankaan penuh gegap gempita, dipusatkan di suatu daerah, dihiasi berbagai perlombaan, dan turut dihadiri oleh dinas kebakaran se-Indonesia.
Lantaran peringatan HUT Damkar ke-102 kali ini dilaksanakan di masa pandemi Covid-19, perayaaan pun digelar dengan sarat akan pembatasan aktivitas, adapun puncak acaranya pun dilaksanakan secara virtual.