Pemerintah Lanjutkan Bantuan Kuota Belajar 2021, Tapi Jumlahnya Menurun

Senin, 01 Maret 2021 | 13:47 WIB
Pemerintah Lanjutkan Bantuan Kuota Belajar 2021, Tapi Jumlahnya Menurun
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah melanjutkan subsidi kuota data internet pada 2021 bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen untuk membantu proses Pembelajaran Jarak Jauh. Namun besarannya berkurang dari tahun lalu.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan subsidi kuota ini mendapatkan respon positif dari insan pendidikan karena sangat membantu PJJ yang masih berlangsung di beberapa daerah akibat pandemi Covid-19.

"Karena itulah kami akan melanjutkan kebijakan kuota ini selama tiga bulan (Maret-Mei) ke depan, mulai dari bulan ini Maret 2021," kata Nadiem dalam jumpa pers virtual, Senin (1/3/2021).

Namun, pada tahun 2021 ini besaran subsidi kuota akan dikurangi, untuk PAUD akan mendapat 7 GB/bulan, SD-SMP-SMA/SMK 10 GB/bulan, Guru 12 GB/bulan, serta Mahasiswa dan Dosen akan mendapatkan 15 GB/bulan.

Baca Juga: Menteri Nadiem: Vaksin untuk Pendidik Dimulai dari Guru PAUD, SD dan SLB

Tahun lalu, para pelajar mendapatkan 35 GB/bulan, guru 45 GB/bulan, serta mahasiswa dan dosen 50 GB/bulan.

Nadiem menjelaskan meski besarannya dikurangi, Kemendikbud tidak lagi membatasi halaman yang bisa diakses dengan tetap mengacu pada internet sehat Kominfo.

"Tapi kuota ini merupakan kuota umum, jadi bisa menggunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, kecuali aplikasi yang diblokir pemerintah," jelasnya.

Bantuan ini akan disalurkan oleh Kemendikbud pada tanggal 11-15 selama tiga bulan ke depan dan berlaku sampai 30 hari sejak kuota pertama diterima.

Nadiem mengatakan seluruh insan pendidikan yang telah mendapatkan subsidi kuota tahun lalu tetap akan mendapatkan yang tahun ini, sehingga tidak perlu mendaftar ulang.

Baca Juga: Vaksinasi Guru dan Dosen Dimulai Hari Ini di SMA 70 Jakarta

Bagi yang nomornya berubah atau yang belum menerima kuota sebelumnya, baru bisa menerima bantuan kota di bulan April 2021 dengan terlebih dahulu melapor ke kepala sekolah atau kaprodi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI