Suara.com - Shalat tarawih adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam bulan Ramadhan yang bisa dilakukan dengan berjamaah di masjid ataupun dilakukan dirumah masing-masing. Lalu, bagaimanakah tata cara shalat tarawih?
Mengamalkan shalat tarawih maka akan mendapatkan beberapa ganjaran, diantaranya adalah diampuni dosa-dosa kecilnya, mendapat syafaat karena menjalankan kebiasaan nabi Muhammad SAW, meningkatkan tali silaturahmi, pahala saat berjalan menuju masjid dan semakin dekat dengan Allah SWT.
Shalat tarawih memang diutamakan dilakukan di masjid karena melakukan salat secara berjamaah pahalanya akan dilipatgandakan sebanyak 27 kali, namun di masa pandemi seperti sekarang ini bagi sebagian orang yang memiliki kekhawatiran terhadap virus corona alangkah baiknya melakukan salat tersebut di rumah masing-masing.
Berikut adalah tata cara dalam melakukan shalat tarawih dan witir:
Baca Juga: 5 Keutamaan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan
Tata Cara Shalat Tarawih
Setiap amalan yang akan dilakukan oleh umat Muslim baiknya diawali dengan niat, karena tujuan melakukan segala amalan tersebut adalah untuk Allah semata, berikut adalah niat shalat tarawih:
Ushallu Sunnatat tarawihi ra'atayni mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.
Ada 2 pendapat mengenai rakaat dalam melakukan salat tarawih, yaitu 8 rakaat dan 20 rakaat, berikut adalah runtutan dalam menjalankan salat tarawih:
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih dan Doa Kamilin
- Membaca niat salat tarawih
- Membaca takbiratul ihram
- Membaca ta'awudz dan surat Al-Fatikhah dan dilanjutkan dengan membaca surat yang ada di dalam Al-Quran
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud pertama
- Duduk diantara dua sujud
- Bangkit dari duduk
- Salam pada rakaat kedua
- Mengucap istighfar
Tata Cara dan Niat Shalat Witir
Setelah menjalankan shalat tarawih lanjutkan dengan shalat penutup witir, shalat witir terdiri dari 3 rakaat dan 1 salam, berikut niat melakukan shalat witir:
Ushalli sunnatal witri tsalaasa roka'aatain mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Doa dan Dzikir setelah Shalat Tarawih
Setelah menjalankan dua amalan Sunnah di atas alangkah baiknya jika ditutup dengan membaca dzikir dan doa, berikut adalah bacaan doa setelah shalat tarawih:
Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.
Washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.
Artinya: "Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia."
"Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.
Itu tadi tata cara shalat tarawih lengkap dengan bacaan niat, doa, serta dzikir. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha