Dipecat dari Demokrat, Jhoni Allen: SBY Tak Pernah Berdarah Demi Partai

Senin, 01 Maret 2021 | 11:10 WIB
Dipecat dari Demokrat, Jhoni Allen: SBY Tak Pernah Berdarah Demi Partai
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara soal adanya kudeta di internal Partai Demokrat. (Tangkap layar/istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks Politikus Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun menyebut bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak pernah berjuang dan berdarah-darah meloloskan Demokrat ikut kontestasi Pemilu 2004 silam. Menurutnya, SBY bukan pendiri partai berlambang mercy tersebut.

Jhoni mengklaim, dirinya berserta para pendiri Partai Demokrat merupakan pelaku sejarah. Ia bersama para kader yang lain dari Sabang sampai Merauke berjuang meloloskan Demokrat ke Pemilu 2004.

"Demi tuhan saya bersaksi bahwa SBY tidak berkeringat sama sekali apalagi berdarah-darah sebagaimana pernyataannya di berbagai kesempatan," kata Jhoni dalam video keterangannya yang diterima oleh Suara.com, Senin (1/3/2021).

Ia mengatakan, SBY baru bergabung bersama Demokrat usai partai dinyatakan lolos verifikasi KPU ikuti Pemilu 2004. SBY masuk bersama almarhum istrinya Ani Yudhoyono sebagai wakil ketua umum.

"(SBY) hanya menyumbang uang 100 juta rupiah dalam bentuk empat travel check di hotel Lirah Bogor," tuturnya.

Kemudian SBY disebutnya baru muncul di Partai Demokrat saat acara di sebuah hotel di daerah Bogor, Jawa Barat. Menurutnya, hal tersebut justru menunjukkan Presiden ke-6 RI tersebut bukan lah pendiri partai.

"Pak SBY setelah mundur dari kabinet ibu Megawati baru muncul pada acara PD di Hotel Kinasih di Bogor saat itu saya ketua panitianya. Ini menegaskan SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat," tuturnya.

Pecat Tujuh kader

Anggota Komisi V Jhoni Allen Marbun. (Youtube DPR RI)
Jhoni Allen Marbun. (Youtube DPR RI)

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan, sehubungan dengan desakan kuat dari para kader, yang disampaikan oleh para Ketua DPD dan DPC untuk memecat para pelaku GPK PD akhirnya DPP memberikan keputusan sanksi pemecatan.

Baca Juga: Komentar Pedas Marzuki Alie Usai Dipecat Demokrat, Sebut SBY Bikin Dinasti

Menurut Herzaky, pemecatan tetap dan tidak hormat ini sudah sesuai dengan rekomendasi Dewan Kehormatan partai. Proses tersebut juga sudah melalui rapat yang digelar dalam sebulan terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI