Fungsi Pajak, Pengertian dan Manfaatnya untuk Negara

Minggu, 28 Februari 2021 | 17:04 WIB
Fungsi Pajak, Pengertian dan Manfaatnya untuk Negara
Ilustrasi Pajak (dok istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahukah Anda, bahwa fungsi pajak itu sangat vital bagi pembangunan bangsa dan negara. Secara garis besar, fungsi pajak dibagi menjadi empat yaitu fungsi anggaran, fungsi redistribusi pendapatan, fungsi mengatur, dan juga fungsi stabilitas.

Nah, sebelum mengulas tuntas empat fungsi pajak tersebut, ada baiknya untuk kembali mengingat pengertian pajak terlebih dahulu. 

Pengertian Pajak

Dapat disimpulkan bahwa pajak merupakan kontribusi yang harus dilaksanakan wajib pajak. Lantas, siapakah wajib pajak itu?

Baca Juga: Cara Daftar EFIN Online untuk Wajib Pajak Badan dan Kantor Cabang

Pasal 1 angka 2 UU KUP menjelaskan bahwa wajib pajak adalah seorang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

Sementara itu, para pakar menyatakan terdapat lima pengertian pajak yaitu:

  1. Pajak harus diatur di dalam undang-undang
  2. Saat membayar pajak, tidak ada kontraprestasi terhadap wajib pajak
  3. Pajak hanya dipungut oleh petugas yang diberikan wewenang oleh negara saja
  4. Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran pemerintah
  5. Pajak memiliki fungsi mengatur

Fungsi Pajak

Setelah memahami apa itu pajak, saatnya kita membahas empat fungsi pajak berikut ini. 

  1. Fungsi Anggaran. Salah satu tugas utama negara adalah melakukan pembangunan nasional meliputi menyediakan fasilitas kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan pelayanan publik lainnya. Negara memperoleh pemasukan untuk membiayai sekian pengeluaran tersebut, salah satu penyumbang terbesarnya adalah pajak.
  2. Fungsi Mengatur, yang mencerminkan kebijakan perekonomian suatu negara. Salah satu contohnya adalah kebijakan tarif PPh Final 0,5% yang telah diatur melalui PP Nomor 23 Tahun 2018.
  3. Fungsi Stabilitas, yang memainkan peranan penting dalam keseimbangan perekonomian suatu negara seperti mengatasi inflasi atau deflasi. Salah satu contoh fungsi stabilitas ini terlihat ketika ketika nilai tukar rupiah mengalami penurunan terhadap dolar Amerika Serikat.
  4. Fungsi Retribusi Pendapatan, yaitu pemanfaatan pajak untuk membuka lapangan pekerjaan. Dengan bertambahnya lapangan pekerjaan, maka akan semakin banyak pula penyerapan tenaga kerja sehingga pendapatan masyarakat pun dapat diperoleh secara merata.

Itulah penjelasan singkat mengenai apa itu pajak dan fungsi pajak yang penting terhadap pembangunan bangsa dan negara. Sekarang sudah tidak pikir panjang lagi untuk melaksanakan kewajiban soal perpajakan bukan?

Baca Juga: Cara Mengisi E-Filing untuk Lapor SPT Tahunan Secara Online

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI