Suara.com - LF, pemuda kini harus meringkuk di penjara gegara aksi nekatnya menjambret telepon seluler milik anak petinggi Polda Riau. Saat ditangkap, pelaku terpaksa dihadiahkan timah panas kepada pelaku karena dianggap melawan aparat.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Juper Lumban Toruan seperti dikutip dari Riauonline.com--media jaringan Suara.com, mengatakan, jika pelaku sempat melawan ketika diajak polisi untuk menelusuri lokasi barang bukti.
“Kami amankan pelaku LF dan pada saat dilakukan pencarian barang bukti yang digunakan, tersangka mencoba melawan petugas dan kita berikan tindakan tegas terukur,” kata dia, kemarin.
Saat dihadirkan dalam rilis kasus tersebut, Sabtu (27/2) kemarin, LF mengaku nekat menjambret HP milik anak petinggi Polri karena berencana menjualnya untuk bermain game online. Namun, dia mengaku aksinya gagal karena terjatuh ketika berusaha menjambret HP korban.
Baca Juga: Ya Tuhan! Bocah 7 Tahun Tewas Terjatuh Saat Ibunya Kejar Jambret
“Awalnya saya lihat dia lagi olahraga pagi terus saya dengan teman berencana mengambil handphone dia, saat saya mau ambil handphone, motor saya terjatuh, lalu karena panik saya kemudian kabur,” kata dia.
LF mengaku, handphone korban tidak berhasil ia dapatkan karena sudah terjatuh dan takut diamuk massa.
“Rencana uangnya untuk main game online,” ucapnya.
Buntut dari tindakan nekatnya itu, LF kini terpaksa meringkuk rumah tahanan Mapolresta Pekanbaru.