Kemensos Salurkan Bantuan untuk Keluarga Santri Korban Longsor di Pamekasan

Minggu, 28 Februari 2021 | 10:36 WIB
Kemensos Salurkan Bantuan untuk Keluarga Santri Korban Longsor di Pamekasan
Risma menyalurkan bantuan kepada pihak Ponpes Annidhamiyah. (Dok. Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kelima keluarga santriwati ahli waris bencana tanah longsor mendapatkan Rp 15 juta senilai Rp 75 juta dan 2 korban luka Rp 10 juta, total Rp 85 juta rupiah.

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial (Ditjen Dayasos) Kemensos memberikan bantuan kewirausahaan untuk pengembangan koperasi demi kelangsungan Pondok Pesantren Rp 50 juta berasal dari dana hibah dalam negeri.

Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Antasena Magelang, Jawa Tengah, menyerahkan bantuan sebanyak 45 paket berupa alat ibadah mukena, dan tambahan asupan gizi seperti susu, gula, serta biskuit.

BRSAMPK Antasena juga menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) memberikan layanan Layanan Dampak Psikososial (LDP) trauma healing dalam program pondok ceria bagi korban pasca bencana sejak Kamis (25/2/2021) tim diwakili oleh Ihsan, Dharmanto, Ahmad Barizun dan Timbul Saputro.

Pasca terjadinya longsor yang mengakibatkan tertimbunnya 5 santriwati dan sudah ditemukan semuanya selanjutnya dimakamkan oleh pihak keluarga dan Ponpes.

Bagi 2 korban luka-luka masih dalam penanganan, bagi korban luka yang mengalami patah tulang kaki sedang menjalani perawatan medis di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo, Pamekasan juga diberikan bantuan berupa alat bantu jalan berupa 1 buah krak (tongkat alat bantu jalan)

Dalam penanganan pasca terjadi bencana tanah longsor di Ponpes Annidhamiyah pada Rabu (24/2/2021) hadir Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan pilar-pilar sosial seperti Karang Taruna, serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI