Suara.com - Profil Marzuki Alie, salah satu nama besar dalam dunia perpolitikan Indonesia, belakangan jadi sorotan akibat isu miring yang menimpanya.
Marzuki Alie dikabarkan terkait dengan upaya kudeta kursi kepemimpinan partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono. Kabar pemberhentian Marzuki Alie sendiri telah dimuat dalam beberapa media online lain, dengan dasar surat edaran resmi dari partai tersebut.
Profil Marzuki Alie tentu jadi perhatian, lantaran track record karirnya yang nampak cemerlang di dunia politik.
Profil Marzuki Alie
Lahir di Palembang pada 6 November 1955 lalu, sosok Marzuki Alie sudah merasakan asam-garam dunia perpolitikan Indonesia sejak lama.
Karirnya justru dimulai ketika ia menjadi PNS di Ditjen Anggaran Departemen Keuangan RI Jakarta, pada tahun 1975. Baru selepas masa pensiun, ia memutuskan untuk turun ke dunia politik dan bergabung dengan partai Demokrat.
Untuk pendidikan sendiri, beliau ternyata juga seorang pelajar yang ulung. Memulai kuliah di program sarjana Production Management Fakultas Ekonomi UNSRI Palembang, ia lalu meneruskan program S2 dan S3-nya hingga selesai.
S2 diambil di Corporate Finance Magister Manajemen UNSRI Palembang, sedangkan S3 diambil di Marketing Politic Program di Universiti Utara Malaysia.
Baca Juga: DPP Pecat 7 Kader, Partai Demokrat Lampung Sambut Gembira
Jika dirunut hingga tahun 1970-an, sebenarnya nama Marzuki Alie sudah muncul pada keanggotaan HMI Komisariat Jakarta Timur (1975-1977). Pada tahun 1975, ia resmi diangkat menjadi PNS di Ditjen Anggaran Departemen Keuangan RI Jakarta.