Suara.com - Kaesang Pangarep belakangan menjadi pembicaraan publik setelah ketemu pemilik klub Bali United, Pieter Tanuri.
Baru-baru ini, putra Presiden Joko Widodo itu membuat polling di akun Twitter. Ia mencuit soal lebih enak mana jadi pesepak bola atau membeli klub sepak bola lalu mendatangkan pemain-pemain top.
Nah, hasil dari polling tersebut menunjukkan 74% pemilih meminta Kaesang untuk membeli tim sepak bola ketimbang bermain sepak bola. Apa ini semacam kode? Boleh jadi Kaesang sedang ingin melakukan hal baru setelah selama ini dikenal sebagai pengusaha kuliner.
Sambil mengunggah ulang cuitan tersebut, Kaesang berkata: "Saya akan mengikuti perintah netizen untuk beli tim bola."
Baca Juga: Kaesang Pangarep Deal dengan Bali United, Warganet: Dil apa nih?
Masih di hari yang sama, beberapa jam setelahnya, Kaesang mengunggah foto dirinya sedang bersalaman dengan pemilik Bali United, Pieter Tanuri. Dalam unggahannya itu, Kaesang memberi kode kalau dia sudah membeli klub.
"Deal ya @Baliutd?" ujar Kaesang yang cuitannya itu sudah disukai lebih dari 3.000 orang dan dikomentari 274 orang dalam laporan Solopos.com.
Pamer Jersey
Setelah itu, Kaesang seperti ingin menambah panas linimasa dengan melakukan percakapan dengan admin twitter @BaliUTD. Lalu, di Sabtu (27/2/2021) sore, Kaesang mengunggah lagi foto dia bareng Peter sambil memegang jersey Bali United dengan nama dia di punggung dan nomor 1.
Netizen makin ramai membahas soal pertemuan Peter dan Kaesang ini. Banyak yang menyebut kalau Peter sengaja mengundang Kaesang hanya untuk menaikkan nilai saham klubnya.
Baca Juga: Berikut Jadwal Siaran Langsung Uji Coba Timnas U-23 Lawan 2 Klub Liga 1
Bali United sudah melantai di Bursa Saham dengan kode emiten BOLA. Sekitar tiga hari lalu, berada di level Rp298 per lembar saham, menurun dua poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp300.