Suara.com - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution diminta mempercepat pembangunan di Medan Utara karena pembenahan infrastruktur masih tertinggal dibandingkan kawasan dekat dengan pusat kota.
"Setelah kepemimpinan Bachtiar Djafar sebagai Wali Kota Medan dua periode 1990-2000, pembangunan infrastruktur di Medan Utara berjalan dengan sangat lambat," kata Ketua Presidium Masyarakat Medan Utara Saharudin di Medan, Sabtu (27/2/2021).
Menurut dia pembangunan di kawasan tersebut cuma dijadikan sebagai janji-janji manis kepada masyarakat ketika kontestasi pilkada.
Saat pasangan telah dilantik menjadi kepala daerah, kata dia, janji-janji manis sewaktu kampanye dilupakan begitu saja.
Baca Juga: Sehari Pasca Dilantik, Bobby Nasution Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Medan
"Kita berharap Bobby-Aulia, tidak seperti itu. Segera turun ke Medan Utara, setelah beliau dilantik melihat insfrastruktur, seperti jalan, kesehatan, pendidikan, penganguran, dan lain-lain," kata dia.
Apalagi, suara diperoleh pasangan Bobby-Aulia di pilkada Medan 2020 mengungguli lawannya di tiga kecamatan Medan Utara, yakni Medan Deli, Medan Labuhan, dan Medan Belawan.
"Suara besar mereka, tidak terlepas dari janji politik menjadikan Medan Utara sebagai halaman depan pembangunan. Itu, kita anggap sesuatu yang menjanjikan," ujar Saharudin yang juga Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat. [Antara]