Suara.com - Komisi Pemilihan Umum Federal (FEC) Amerika Serikat menemukan nama kandidat calon presiden yang sangat mencurigakan saat mereka membongkar berkas lama tahun 2016.
Menyadur Sputnik News Sabtu (27/02), calon presiden yang mendaftar untuk Pemilu 2016 itu bernama Spongebob Edward Squarepantas dari Burbank, California.
FEC menanggapi serius pendaftar dengan nama mencurigakan ini dan akan mengajukan gugatan hukum. Jika terbukti palsu, Spongebob terancam hukuman penjara 5 tahun.
Pada hari Kamis, FEC mengirim sebuah surat yang dikirim ke alamat yang terdaftar yaitu studio Nickelodeon.
Baca Juga: Aris Idol Mau Jadi Calon Presiden 2024, Warganet: Udah Minum Obat?
Surat itu berbunyi "sengaja dan sadar membuat pernyataan atau representasi yang secara material palsu, fiktif, atau curang kepada lembaga pemerintah federal".
FEC mencari klarifikasi tentang kebenaran atas nama lengkap kandidat dan nama komite kampanye utama.
Pejabat pers FEC Judith Ingram mengatakan pada Sputnik bahwa pihaknya sudah mengirim surat pada tahun 2017, dan penerima memiliki waktu 35 hari untuk mengklarifikasi kebenaran pengajuan mereka.
Jika mereka gagal melakukannya, mereka dapat menghadapi dakwaan yang akan mengakibatkan denda yang cukup besar dan dapat menjebloskan mereka ke penjara hingga lima tahun.
Hukuman bisa jadi lebih panjang, hingga 8 tahun, jika pelanggaran tersebut melibatkan terorisme internasional atau domestik.
Baca Juga: Survei Indometer : Prabowo Masih Calon Presiden Terkuat, Anies Melorot
Nama orang yang mengajukan dokumen pendaftaran diri adalah Perch Perkins, reporter lapangan untuk Bikini Bottom News di acara TV Spongebob.
Alamat yang diberikan adalah studio Nickelodeon di Burbank, California. Juga, komite kampanye utama terdaftar sebagai Krusty Krab, restoran tempat Spongebob bekerja dengan alamatnya sebenarnya adalah kantor perusahaan DirecTV di El Segundo.