Jarang Marah, Kak Seto Ungkap Resep Mengendalikan Emosi: Nyanyi Lagu Batak

Sabtu, 27 Februari 2021 | 17:17 WIB
Jarang Marah, Kak Seto Ungkap Resep Mengendalikan Emosi: Nyanyi Lagu Batak
Seto Mulyadi atau Kak Seto (suara.com/Adrian Mahakam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Psikolog anak, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto membeberkan rahasia untuk mengendalikan emosi. Ia berpendapat emosi mesti disalurkan dengan cerdas, bukan mengumpat atau membanting piring.

Rahasia itu Kak Seto bagikan saat berbincang dengan penyiar radio Gofar Hilman melalui kanal Youtube milik Gofar berjudul "Perbincangan Kak Seto dan Dek Gofar #NGOBRAK" pada Kamis (11/2/2021).

Dalam wawancara itu Gofar Hilman menyinggung pribadi Kak Seto apakah dirinya pernah marah.

"Saya pernah marah enggak, pernah. Tapi marah yang cerdas tidak menutup pintu dengan kecepatan 100 Km per jam, tidak melempar piring, dan tidak mengumpat. Marah tapi tegaskan tanpa merusak persahabatan. Jadi emosi cerdas," tutur Kak Seto dalam perbincangannya dengan Gofar Hilman seperti dikutip Suara.com (27/2/2021).

Baca Juga: Imunoterapi Bisa Jadi Harapan Bagi Pasien Kanker Prostat Seperti Kak Seto

Kemudian Gofar Hilman melanjutkan pertanyaan, ia bertanya pernahkah Kak Seto begitu marah dan emosi.

"Tapi pernah enggak sih om yang marahnya emosi banget sampai sudah di ubun-ubun," tanya Gofar.

Kak Seto lalu membeberkan resep dirinya ketika marah dan emosi, yakni menyanyikan lagu Batak kesukaannya.

"Ya jadi saya punya resep, anak-anak tahu kalau sudah di kamar mandi terdengar lagu-lagu Sai Anju Ma Au, 'wah itu ayah lagi marah'," terang Kak Seto sambil bernyanyi.

"Jadi diledakan saja, emosi yang cerdas begitu. Ledakan dengan nyanyi, ledakan dnegan karya nulis," lanjutnya.

Baca Juga: Kak Seto Jalani Biopsi Gegara Kanker Prostat, Apa Sih itu?

Mendengar hal itu Gofar Hilman pun terkejut dan tertawa.

Tidak hanya menyanyi, terkadang Kak Seto menulis dan melukis untuk menyalurkan emosinya.

"Di rumah saya ada gambar dan coretan kayak semacam Affandi, dan itu juga lagi marah, ada merah, biru, hitam. Tapi jadi suatu yang indah kan? Mengubah suatu yang negatif jadi positif, tetapi energi negatif tadi terbuang, tersalurkan," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI