Pria Ini Ancam Ledakkan Rumah Sakit Jika Tak Diberikan Uang Bitcoin

Ia menyamar sebagai teroris sayap kanan yang menargetkan gedung NHS.
Suara.com - Seorang pria di Jerman mengancam akan ledakkan rumah sakit di Inggris jika permintaannya tak dituruti. Pria bernama Emil Apreda ini minta dikirim uang Rp 199 miliar dalam bentuk bitcoin.
Menyadur Mirror Sabtu (27/02) ia menyamar sebagai teroris sayap kanan yang menargetkan gedung NHS.
Emil Apreda adalah pria berdarah Italia yang menjadi warga Jerman. Ia dihukum oleh Pengadilan Kriminal Distrik Berlin dengan kurungan tiga tahun penjara.
Ia juga mengancam akan membom protes dan politisi Black Lives Matter pada peringatan pembunuhan anggota parlemen dari Partai Buruh Jo Cox.
Baca Juga: CTO Indodax Sebut Bitcoin Justru Jadi Peluang Investasi Jangka Panjang di Tengah Krisis Global
Ia mengirim 17 pesan ke NHS dan Badan Kejahatan Nasional selama enam minggu musim semi dengan imimg-iming Combat18 yang merujuk pada grup neo-Nazi.

Pria ini menutupi jejaknya dengan jaringan TOR anonim, perangkat lunak yang dirancang untuk menyembunyikan identitas pengguna internet.
Namun NCA dengan bantuan agensi Inggris lainnya dapat melacak email melalui jejak digital ke kediamannya dan diidentifikasi dengan bantuan detektif Jerman.
Timothy Court, Kepala Investigasi di Unit Kejahatan Maya Nasional, mengatakan Emil mengancam akan mengganggu perawatan untuk pasien yang "meninggal dalam jumlah ratusan setiap hari".
"Saat itu kami berurusan dengan seseorang yang mungkin akan menyebarkan bom. Jika itu diketahui publik, kepercayaan pada NHS akan rusak dan itu tidak bisa diterima."
Baca Juga: Detik-Detik Terakhir Titiek Puspa: Ungkapan Pasrah dalam Bahasa Jawa Sebelum Wafat
Rincian penyelidikan dirahasiakan sampai Apreda muncul di pengadilan distrik di Berlin Desember lalu.