Suara.com - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jum'at (26/2/2021). Berdasarkan laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Nurdin Abdullah memiliki kekayaan sejumlah Rp 51,3 miliar. Untuk lebih lengkapnya, berikut rincian harta kekayaan Nurdin Abdullah.
Berdasarkan LHKPN, Nurdin melaporkan harta kekayaan sebagai berikut:
- Kepemilikan 54 bidang tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 49,3 miliar. Tercatat total ada 54 bidang tanah dan bangunan ini tersebar di berbagai wilayah, antara lain di Kota Makassar, Tangerang Selatan, hingga Kabupaten Bantaeng.
- Kepemilikan alat transportasi yang dilaporkan yakni mobil Toyota Alphard tahun 2016 dengan nilai sebesar Rp 300 juta.
- Harta bergerak lainnya senilai Rp 271.300.000, kemudian kas dan setara kas Rp 267.411.628, dan harta lainnya senilai Rp 1.150.000.000 atau Rp 1,1 miliar.
- Tercatat pula utang sebesar Rp 1.250.000 atau Rp 1,2 juta.
Sementara itu, keterlibatan Nurdin dalam suatu tindak pidana korupsi masih belum dijelaskan dengan gamblang oleh pihak KPK sampai saat ini. Saat ini, Nurdin bersama pihak-pihak lain yang ditangkap sudah diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung KPK, Jakarta.
Nurdin Abdullah ditangkap KPK atas dugaan kasus korupsi di rumah dinas Jalan Jendral Sudirman, Kota Makassar, sekitar pukul 03.00 Wita dini hari, Sabtu (27/2/2021). Barang bukti yang diamankan tim KPK dari operasi tangkap tangan (OTT) Nurdin Abdullah itu mencapai Rp 1 miliar yang tersimpan dalam koper.
Baca Juga: Intip Garasi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang Tertangkap KPK, Cuma Ini!
Sebagai tambahan informasi, berikut riwayat jabatan Nurdin Abdullah sebelum menjadi Gubernur Sulawesi Selatan.
- Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin
- Presiden Direktur PT Maruki Internasional Indonesia
- President Director of Global Seafood Japan
- Director of Kyusu Medical Co. Ltd. Japan
- Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar
- Bupati Bantaeng, Masa Bakti 2008 - 2013
- Bupati Bantaeng, Masa Bakti 2013 - 2018
Riwayat Organisasi
Dia juga pernah menjawab beberapa posisi penting dalam susunan organisasi masyarakat berikut ini:
- Ketua Persatuan Alumni dari Jepang - Sulawesi Selatan
- Ketua Umum Masyarakat Perhutanan Indonesia Reformasi Sulawesi Selatan
- Ketua Umum Persatuan Sarjana Kehutanan Sulawesi Selatan
- Ketua Yayasan Maruki Makassar
- Ketua Badan Majelis Jami'ah Yayasan Perguruan Islam Athirah Bukit Baruga
- Ketua Umum KONI Kabupaten Bantaeng
- Badan Penasehat PGRI Kabupaten Bantaeng
- Ketua Bidang Pertanian APKASI, 2010 - 2015
- Koordinator Wilayah assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Provinsi Sulawesi Selatan, 2010 - 2015.
- Sekjen Assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) tahun 2015 - sekarang
Demikian susunan dan laporan harta kekayaan Nurdin Abdullah beserta riwayat singkat jabatannya, yang mungkin saja merupakan sumber pendapatan yang cukup untuk memiliki kekayaannya saat ini.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Nurdin Abdullah Diamankan KPK, Cuitan 'Tokoh Anti Korupsi' Diungkit