Kunjungan Jokowi ke Daerah Picu Kerumunan, KSP: Jadi Bahan Evaluasi

Jum'at, 26 Februari 2021 | 19:57 WIB
Kunjungan Jokowi ke Daerah Picu Kerumunan, KSP: Jadi Bahan Evaluasi
Kunjungan Jokowi di Sikka Picu Kerumunan dan Abai Prokes Dikecam Publik (instagram.com/jayalah.negriku)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian mengatakan kerumunan yang terjadi saat kunjungan Presiden Joko Widodo di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur menjadi bahan evaluasi. Sehingga ke depan bisa dilakukan manajemen antisipasi dan mitigasi protokoler saat kedatangan Jokowi di daerah.

"Saya kira itu menjadi bahan evaluasi untuk manajemen antisipasi dan mitigasi kedatangan presdien di daerah di kemudian hari," kata Donny saat dihubungi wartawan, Jumat (26/2/2021).

Donny berharap tidak ada kejadian serupa saat kedatangan Jokowi ke daerah-daerah. Nantinya kata Donny, akan diatur sedemikian rupa saat Jokowi berinteraksi dengan masyarakat dalam kunjungan-kunjungan kerja di daerah.

"Ya akan diminimalisir sebisa mungkin, karena tentu saja masyarakat ingin bertemu presidennya tapi ada protokol kesehatan yang harus ditaati. Jadi akan diatur sedemikian rupa sehingga kerinduan terhadap presiden bisa diobati, tetapi tetap diatur dengan protokol kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Dua Kali Tolak Laporan Kasus Prokes Jokowi, Ini Kata Pengamat

Tak hanya itu, Donny menyebut kerumunan yang terjadi saat kunjungan Jokowi di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur merupakan peristiwa yang insidental. Sebab hal tersebut terjadi karena spontanitas melihat kedatangan Jokowi.

"Saya kira insidentil. Itu spontanitas," tuturnya.

Dia mengklaim, kerumunan terjadi karena antusiasme warga tak terbendung saat melihat kedatangan orang nomor satu di Indonesia.

"Jadi bayangkan warga di Indoensia Timur sudah lama ingin bertemu presidennya, pemimpinnya ya tentu saja ada spontanitas, ada euforia yang meluap-luap. Jadi saya kira itu wajar. Tapi saya kira ini jadi pelajaran untuk manajemen protokoler kedatangan predien di daerah di kemudian hari," katanya.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan mobil yang ditumpangi Jokowi dikerumuni oleh sejumlah masyarakat yang hendak melihatnya. Kerumunan tersebut terjadi saat Jokowi mengunjungi Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (23/2).

Baca Juga: Pulangkan Bukti Video Kerumunan Jokowi, GPI: Polisi Tak Tegas, Kami Kecewa!

Video itu banyak diunggah oleh pengguna akun media sosial Twitter, termasuk @Gladislagiwoy. Dalam unggahannya tersebut ia menyampaikan kalau Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja.

"Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Kabupaten Sikka, Maumere Flores, NTT," ucapnya.

Dalam video tersebut, Jokowi tampak menggunakan mobil kepresidenan yang dihadang oleh ratusan masyarakat. Ia menyapa masyarakat melalui kap mobil yang terbuka sambil sesekali melambaikan tangan dan memberi isyarat untuk mengenakan masker.

Ratusan masyarakat tersebut terlihat saling berdempetan karena ingin lebih dekat melihat sosok Jokowi. Protokol kesehatan Covid-19 yakni menjaga jarak pun diabaikan dalam peristiwa tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI