Sindir Elektabilitas Moeldoko, Elite Demokrat: Bagaimana Mau Pimpin Parpol

Jum'at, 26 Februari 2021 | 18:53 WIB
Sindir Elektabilitas Moeldoko, Elite Demokrat: Bagaimana Mau Pimpin Parpol
Ketua umum Partai Demokrat AHY (kiri) [Instagram], KSP Moeldoko [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - DPP Partai Demokrat angkat bicara menanggapi soal adanya desakan yang mendorong Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mundur dan digantikan posisinya oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko. Selain itu Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas diminta jadi Sekjen.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, menilai, desakan yang meminta AHY mundur dari jabatannya lantaran dinilai tak bisa mendongkrak elektabilitas partai merupakan tindakan halusinasi.

"Minta kepemimpinan AHY diganti karena tidak mampu mendongkrak elektabilitas Partai Demokrat, ini lebih halu lagi," kata Herzaky saat dihubungi Suara.com, Jumat (26/2/2021).

Herzaky mengklaim, selama Demokrat dipimpin oleh AHY justru mengalami peningkatan elektabilitas. Peningkatan tersebut terjadi hingga akhir 2020 lalu.

Baca Juga: Diduga Terkait Soal Kudeta, Andi Arief Sebut Ada 7 Kader Demokrat Dipecat

Sementara terkait nama Moeldoko yang didorong untuk menggantikan AHY, Herzaky enggan berkomentar banyak.

Ia menyindir Moeldoko yang namanya tak mendongkrak pada hasil-hasil survei terbaru.

"Cukup cek saja survei terbaru, berapa elektabilitas beliau. Kalau elektabilitasnya 0 persen, bagaimana mau mengangkat elektabilitas partainya, kalau dirinya sendiri saja tidak mampu?," ungkapnya.

Lebih lanjut, Herzaky menduga juga ada yang ingin mengadu domba antara AHY dengan Ibas. Menurutnya, hal itu cara lama yang sudah tidak laku lagi di zaman sekarang.

"Fitnah keji seperti ini kembali menunjukkan, kalau Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat, tidak pernah punya niat baik untuk membangun kebesaran Partai Demokrat. Kerjanya malah menabur berita hoax, fitnah, menghasut, adu domba, dan menyebar kebencian saja," tandasnya.

Baca Juga: PPP Peringatkan SBY, Jangan Bawa-Bawa Jokowi Selesaikan Secara Internal !

Moeldoko - Ibas Didorong

Kader Muda Demokrat mendeklarasikan dukungan agar Partai Demokrat segera menggelar kongres luar biasa.

Secara eksplisit, KMD mendesak Demokrat menggelar KLB untuk mengganti Agus Harimurti Yudhoyono dari kursi ketua umum.

KMD sendiri menyatakan, PD sebaiknya dipimpin oleh duet Ketua Umum Moeldoko dan Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang tak lain adalah adik kandung AHY.

"Kami mengusulkan sebagai ketua umum dan sekjen sebagai berikut, Pak Moeldoko sebagai ketua umum dan Pak Ibas sebagai Sekjen," kata Aswin kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).

Aswin menjelaskan, alasan pihaknya meminta AHY turun dari jabatan lantaran dinilai tidak bisa mendongkrak naik persentase eletabilitas partai.

Selain itu, kata Aswin, sudah terjadi krisis kepercayaan terhadap kepemimpinan AHY.

"Kami menilai PD akan hancur kalau masih dipimpin oleh AHY. Itu karena terjadi krisis kepemimpinan dan krisis keperayaan terhadap AHY sebagai ketua umum," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI