Curhat Diperkosa saat Pesta, Gadis Ini Ditemukan Tewas Keesokannya

Jum'at, 26 Februari 2021 | 09:54 WIB
Curhat Diperkosa saat Pesta, Gadis Ini Ditemukan Tewas Keesokannya
Megan Younger-Watson ditemukan tewas setelah curhat jika ia diperkosa saat pesta.[Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang mahasiswi di Inggris ditemukan tewas dengan kondisi tergantung setelah ia memberi tahu teman-temannya bahwa dia telah diperkosa saat pesta.

Menyadur New York Post, Kamis (25/2/2021) Megan Younger-Watson memberi tahu teman-temannya bahwa dia "putus asa" setelah dilecehkan secara seksual di sebuah pesta pada 15 Februari 2019 di Ipswich.

Pengadilan Koroner Suffolk County pada hari Selasa, menetapkan bahwa Younger-Watson memakai kokain, ekstasi, dan Xanax di tubuhnya ketika dia meninggal, tetapi kadar alkoholnya relatif rendah.

Polisi kemudian mengidentifikasi tersangka penyerangnya tetapi menolak untuk mengajukan tuntutan, meskipun Polisi Suffolk Det Inspektur Daniel Connick mengakui "jelas" bahwa Younger-Watson "sangat mabuk" untuk menyetujui hubungan seks, menurut laporan The Sun.

Baca Juga: Wonderkid Bayern Munich Jamal Musiala Pilih Timnas Jerman Ketimbang Inggris

"Megan adalah salah satu orang paling indah, paling ceria, dan paling bahagia yang pernah Anda temui," kata ibunya, Natashia Younger-Watson, kepada The Sun.

"Dia menempatkan semua orang sebelum dirinya sendiri. Itulah mengapa ada penghormatan besar untuknya. Dia benar-benar luar biasa." sambungnya.

Mahasiswi sastra di Suffolk New College, Ipswich, memiliki riwayat kecemasan dan depresi setelah ia dikeluarkan dari asrama Christchurch House.

Malam sebelum kematiannya, Younger-Watson keluar bersama teman-temannya untuk berpesta di pub Grinning Rat.

Menurut laporan Ipswich Star, Younger-Watson bergabung dengan sekelompok orang untuk melanjutkan pesta di sebuah pesta di apartemen ketika bar tutup pada tengah malam.

Baca Juga: Scott Parker Dinobatkan Jadi Manajer Paling 'Good Looking' di Liga Inggris

Remaja itu tidak kunjung keluar dan memberi tahu seorang temannya bahwa dia dilecehkan dan "tidak tahu apa yang dia lakukan."

Setelah memberi tahu teman-temannya tentang serangan itu, Younger-Watson dua kali ditemani oleh penjaga di apartemen tersebut, tetapi akhirnya ditinggalkan sendirian.

Pada pukul 10.00 pagi waktu setempat keesokan harinya, teman-temannya menelepon polisi karena dia tidak membuka pintu.

Polisi mendobrak pintu dan menemukan gadis tersebut tidak sadarkan diri dan dalam kondisi tergantung, kata laporan itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI