Pengadilan Tinggi Malaysia Menangkan Gugatan Pria Gay

Jum'at, 26 Februari 2021 | 07:15 WIB
Pengadilan Tinggi Malaysia Menangkan Gugatan Pria Gay
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami ingin hidup bermartabat tanpa takut dituntut. Tentu saja pasal 377 masih ada - ini bukan akhir tetapi ini adalah permulaan," kata Numan kepada Thomson Reuters Foundation.

Hukum bagi kaum LGBT + Hubungan sesama jenis adalah ilegal di Malaysia, meski jarang terjadi pemberlakuan hukuman atas tindakan itu.

Malaysia yang terdiri dari 13 negara bagian memiliki sistem hukum jalur ganda. Hukum pidana dan keluarga Islam berlaku untuk penduduk muslim, sama halnya dengan hukum perdata.

Pendukung LGBT + menyebut bahwa hukum Islam semakin banyak digunakan untuk menargetkan komunitas gay di Malaysia.

Pihak berwenang gencar melakukan penangkapan dan hukuman, mulai dari cambuk hingga hukuman penjara.

Pria yang terlibat dalam gugatan hukum itu termasuk di antara 11 pria yang ditangkap karena dicurigai melakukan hubungan seks sesama jenis dalam penggerebekan yang terjadi di kediaman pribadi.

Lima orang dari kelompok itu mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman penjara, cambuk, dan denda pada tahun 2019.

Hukuman itu lantas memicu kemarahan di antara aktivis hak asasi manusia yang mengatakan hal itu menciptakan ketakutan bagi orang-orang LGBT +. ha/hp (Reuters, AFP)

Baca Juga: Kisah Komika Kiky Saputri Pacaran dengan Penyuka Sesama Jenis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI