Suara.com - Anggota TNI dari Pusat Intelijen Angkatan Darat (Pusintelad) Serka Komang mendapat serangan hingga mengalami luka tusuk di bagian perut dan lengan. Pelaku merupakan tetangganya sendiri berinisial M.
Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro menyebut peristiwa terjadi di Jalan Komplek Berland, Matraman, Jakarta Timur, pada Kamis (25/2/2021) siang tadi. Pelaku telah tertangkap tak lama setelah peristiwa itu terjadi.
"Betul, pelaku sudah kami amankan," kata Tedjo saat dikonfirmasi.
Menurut Tedjo, peristiwa tersebut berawal dari adanya perselisihan antara Serka Komang dan tetangganya M. Ketika itu, Serka Komang menegur M lantaran tak terima dipelototi. Namun, perselisihan itu berhasil dilerai.
Baca Juga: Tusuk Guru PNS, Pria Boyolali: Istri Saya Pernah Diajak Berduaan
Selanjutnya, Serka Komang pun hendak pergi ke kantornya dengan menggunakan sepeda motor. Setelah berjalan sejauh 100 meter dari rumahnya, korban dihadang dan ditusuk oleh M yang kemudian melarikan diri.
"Serka Komang dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk mendapatkan pengobatan," beber Tedjo.
Kasus menambah tragedi kekerasan yang menimpa prajurit TNI, sebelum kasus penusukaan Serka Komang, aksi penembakan menewaskan anggota TNI AD berinisial S di RM Kafe, Cengkareng, Jakarta Barat, dini hari tadi. AD tewas ditembak mati seorang anggota polisi berinisia Bripka CS. Saat kejadian, kondisi CS sedang mabuk berat.
Tak hanya S, Bripka CS juga menembak mati dua pelayan kafe. Buntut dari tragedi berdarah itu, Bripka CS telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam dipecat dari institusi Polri.
Baca Juga: Cemburu Istrinya Sering Ditelepon, Pria Boyolali Ini Tusuk Dada Guru PNS