Gegara Ada yang Push Up di Tiang Listrik, Satu Kampung Alami Kegelapan

Kamis, 25 Februari 2021 | 20:30 WIB
Gegara Ada yang Push Up di Tiang Listrik, Satu Kampung Alami Kegelapan
Ilustrasi tiang listrik.(Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ribuan penduduk di Chengdu, China harus mengalami pemadaman listrik setelah seorang pria melakukan push-up di tiang listrik.

Menyadur Harian Metro, Kamis (25/2/2021) insiden "kegelapan" tersebut terjadi pada Minggu (21/2) ketika seorang pria melakukan aksi push-up di tiang listrik.

Mendapat adanya laporan aksi berbahaya itu, pihak berwenang memutus aliran listrik karena tindakan tersebut membahayakan pelaku dan warga sekitar.

Gulf News melaporkan bahwa pria tersebut melakukan push-up di sebuah tiang listrik dengan ketinggian 10 meter dan dia kemudian ditangkap karena tindakan tersebut.

Baca Juga: Korban Ledakan Pembuatan Terowongan Kereta Cepat akan Temui Ridwan Kamil

Insiden itu diunggah di platform media sosial China Weibo yang menunjukkan pria itu melakukan push-up di tiang listrik.

People's Daily melaporkan "Pihak terkait telah mematikan sumber listrik yang menyebabkan pemadaman listrik yang memengaruhi ribuan rumah,"

Sementara itu, outlet media lokal lainnya, The Paper melaporkan unit gawat darurat termasuk tim medis juga dikerahkan ke lokasi kejadian.

Tidak diketahui mengapa pria tersebut melakukan latihan tersebut namun media setempat melarang aksi tersebut ditiru oleh warga sekitar dan dianggap berbahaya.

Insiden itu kemudian langsung viral di media sosial di China. Banyak warganet yang berkomentar dan mengungkapkan amarahnya.

Baca Juga: Ada Warga Sukabumi yang Kerja di Kapal China Jadi Korban Perdagangan Orang

Seorang netizen sangat marah hingga rumahnya terputus dari aliran listrik akibat kejadian tersebut. "Setelah membaca berita dan mencari tahu alasannya, saya semakin marah," ujarnya.

Pengguna Weibo lainnya juga tidak menganggap kejadian itu lucu. "Pemadaman listrik menyebabkan kerugian yang sangat besar dan bisa mengakibatkan kecelakaan serius," ujarnya.

Namun, belum ada informasi dari pihak berwajib tentang kejadian tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI