Suara.com - RM Kafe, lokasi penembakan anggota polisi berinisial Bripka CS yang menewaskan prajurit TNI dan dua pelayan kafe pada Kamis (25/2/2021) dini hari tadi disebut warga sering terjadi keributan.
Berdasarkan penelusuran Suara.com di TKP Kamis petang, warga bernama Amir yang sering mangkal di sekitar lokasi ini mengatakan, jika kafe tersebut sering terjadi keributan.
“Kalau ribut mabuk sudah sering. Namanya orang minum alkohol ya,” kata Amir saat ditemui Suara.com di Cengkareng, Jakarta Barat Kamis (25/2/2021).
Amir yang berprofesi sebagai pengojek itu pun menuturkan biasanya jika ada peristiwa keributan akan diamankan petugas keamanan di sana.
“Kalau sudah ribut-ribut gitu biasanya diamankan satpam, kalau enggak bisa diatasi, barulah dibawa ke Polsek Cengkareng,” ujarnya.
Namun kata Amir, untuk peristiwa penembakan, baru pertama kali terjadi di kafe tersebut.

“Selama ini enggak ada tembak-tembakan. Ini baru sekali ada peristiwa ini,” ujarnya.
Di samping itu, Amir yang berpuluh tahun mangkal di lokasi ini mengatakan keberadaan kafe ini telah ada sekitar lima sampai tujuh tahun.
Dia juga menuturkan bahwa kafe ini berjualan minuman beralkohol dan ada banyak perempuan yang bekerja di sana.
Baca Juga: TNI Tewas Ditembak Polisi, S Bertugas Awasi Pengunjung Mabuk Resek di Kafe
“Ada banyak cewek yang nemani tamu, kalau enggak ada ceweknya ya enggak laku minuman,” ujarnya.