SBY Turun Gunung Lawan Isu Kudeta, Marzuki Alie: Bukti AHY Ketum Karbitan

Kamis, 25 Februari 2021 | 19:05 WIB
SBY Turun Gunung Lawan Isu Kudeta, Marzuki Alie: Bukti AHY Ketum Karbitan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Marzuki Alie angkat bicara menanggapi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang 'turun gunung' mengatasi isu kudeta posisi Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Marzuki menilai turun gunungnya SBY dalam mengatasi masalah isu kudeta yang sedang memanas justru menunjukkan ketidakyakinannya terhadap anak sulungnya sendiri. Selain itu, menurutnya, tindakan SBY malah menunjukkan AHY sebagai ketua umum karbit.

"Turun gunungnya SBY artinya SBY belum yakin dengan kemampuan AHY menyelesaikan masalah. Semakin membuktikan bahwa AHY ketum yang dikarbit," kata Marzuki saat dihubungi Suara.com, Kamis (25/2/2021).

Marzuki kemudian mengibaratkan AHY buah setengah matang yang dikarbit. Namun, karbit tak berjalan mulus sehingga buah tak matang. Menurutnya, dalam kondisi partai yang belum tuntas kaderisasinya, posisi kepemimpinan partai jangan diberikan ke anak muda.

Baca Juga: SBY Jawab Kudeta Partai Demokrat: Bagai Halilintar di Siang Bolong

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). [bidik layar/suara/com]
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). [bidik layar/suara/com]

"Jangan coba-coba diberikan kepada anak muda yang tidak pengalaman sebagai aktivis, sebagai organisatoris. Organisasi politik dengan TNI pasti sangat beda. Sebagai komandan di TNI, dalam satuan komando, dipastikan tidak akan ada gejolak dibawah," ungkapnya.

Mantan Ketua DPR RI itu menyayangkan sikap AHY yang tak pernah mendengarkan saran darinya. Menurutnya, jika AHY mendengarkannya tidak akan terjadi kegaduhan.

"Mungkin menganggap diri sebagai anak presiden semua pasti bisa diselesaikan dengan kekuasaan, menganggap para senior ini adalah askar-askar tak berguna," tuturnya.

Padahal, askar-askar atau para senior ini tidak memikirkan jabatan. Hanya ingin memastikan partai yang dibangun berjalan sesuai dengan cita-citanya.

"Tampilan gagah, muda, pintar tetap perlu penguatan para senior-senior yang sudah banyak makan asam garam dalam dunia perpolitikan. Tatkala yang senior diabaikan, dianggap tidak berguna, itulah sebenarnya pangkal masalah," tandasnya.

Baca Juga: Sebut Orang Luar soal Isu Kudeta Partai, SBY: Demokrat Not For Sale!

Mantan Ketua DPR Marzuki Alie menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (26/6).
Mantan Ketua DPR Marzuki Alie di gedung KPK, Jakarta, Selasa (26/6).

Turun Gunung

Sebelumnya SBY menyampaikan dirinya terpaksa turun gunung untuk mengatasi adanya isu kudeta yang disebutnya sebagai Gerakan Pengambilan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD). Ia meminta para kader tak diperdaya soal adanya gerakan yang ingin merusak partai.

"Itulah sebabnya saudara-saudara, meskipun sejak Kongres Demokrat tahun 2020 yang lalu saya tidak lagi aktif dalam kegiatan sehari-hari partai, namun kali ini, menghadapi gerakan ini, sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai, saya harus "turun gunung"," kata SBY dalam video saat berikan arahan kepada para kader Demokrat, Rabu (24/2). 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI