Suara.com - Politikus vokal, Ferdinand Hutahaean, kembali menyinggung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Ferdinand mengaku sejumlah akun media sosial miliknya telah diserang buzzer Anies.
Melalui akun Twitter pribadinya, Ferdinand Hutahaean lantas menyindir pernyataan Anies yang tak memiliki buzzer dan mempertanyakan siapa orang-orang yang menyerang akun media sosialnya itu.
"Katanya @aniesbaswedan tak punya buzzer? Yang bener? Terus yang nyerang saya di IG, di FB, dan Twitter itu siapanya Anies?," tanya @FerdinandHaean3 seperti dikutip Suara.com, Kamis (25/2/2021).
"Ohhh pendukung..!," timpalnya lagi.
Baca Juga: Anies Mendadak Ganti Kadis SDA, PDIP: Cara Tutupi Kegagalan Tangani Banjir
Ferdinand Hutahaean juga menyinggung perihal perbedaan sebutan bagi orang-orang yang menyerang dirinya disebut pendukung Anies, sedangkan pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi malah disebut buzzer dan penjilat.
Bagi Ferdinand Hutahaean, hal itu langsung menunjukkan kualitas demokrasi kadrun yang menurutnya untuk adil saja mereka tak mampu.
"Kalau untuk Anies disebut pendukung, untuk Jokowi disebut Buzzer, penjilat. Begitulah kualitas demokrasi qadrun, adil saja tak mampu..!," kata Ferdinand.
Akibat cuitan tersebut, sejumlah pengikut Ferdinand Hutahaean turut memberikan beragam tanggapannya.
"Mereka enggak mau dipanggil buzzer mungkin maunya dipanggil mujahid bang," kata akun @Aj***041.
Baca Juga: Jokowi akan Dilaporkan ke Polisi Gegara Kerumunan di NTT, Ini Reaksi PDIP
"Semua buzzer Anis sepakat bahwa Anis enggak punya buzzer..," ujar akun @t***st.
"Itu orang yang enggak suka sama kelakuan lu bang," imbuh akun @vto***her.
"Yang sabar aja bang. Menyebar kebaikan dan kebenaran itu selalu ada penolakan dimana-mana. Sejarah para Nabi seperti itu," tutur akun @32***Z.
"Inilah orng yang tidak terima kenyataan. Segala pembenaran akan disalahkan dan segala kesalahan akan dibenarkan bagi pendukungnya," terang @sa***i13.