Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membahas Indeks Persepsi Korupsi (IPK) tanah air yang merosot di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2021).
Mahfud mengundang pihak Transparancy International Indonesia (TII). Pertemuan tersebut diharapkan dapat merumuskan strategi-strategi untuk perbaikan IPK Indonesia ke depannya.
Dalam kesempatan itu, Mahfud melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) TII Danang Widoyoko dan Manager Riset TII Wawan Suyatmiko.
"Saya tadi sengaja mengundang Mas Danang dan Mas Wawan untuk melakukan langkah-langkah kedepan agar negeri ini semakin baik, semakin ramah terhadap investasi," kata Mahfud.
Mahfud mengungkapkan perlu adanya pelibatan masyarakat sipil untuk upaya pemberantasan korupsi seperti misalnya TII guna bersama-sama mencari solusi yang tepat dalam membuat peta jalan pemberantasan korupsi.
Sementara itu, Sekjen TII Danang mengapresiasi keterbukaan Mahfud yang mau mendengar berbagai masukan terkait pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Pak Mahfud sangat terbuka, sangat positif ya, artinya ini menjadi signal penting bahwa pemerintah juga sangat terbuka dan mau mendengar, tentu kami yang harus kerja keras untuk meresponnya," tutur Danang.
"Ini kan masih awal, baru gambaran umum dari survei itu, lalu kemudian kebijakan apa yang bisa diambil Pak Menko, karena Menko kewenanganya juga terbatas hanya pada di bidang politik hukum dan keamanan saja tidak semua, bisnis juga bukan disini," Danang menambahkan.
Lebih lanjut, Danang mengungkapkan akan menyusun rekomendasi yang lebih operasional yang terkait dengan kewenangan dan kebijakan yang bisa diambil oleh Menko Polhukam.
Baca Juga: Video Mahfud Ultimatum Pejabat soal Kerumunan Viral, Mustofa: Halo Prof!
"Tadi juga disampaikan pak amenko nanti akan ada proses dialog terus-menerus, karena tadi waktunya juga singkat nanti kami akan banyak untuk diskusi dengan para staf beliau untuk lebih detail membriefieng temuan surveinya. Implikasi apa, lalu kemudian kebijakannya untuk membalik itu supaya tidak turun lagi," tutupnya.