2 Orang Hilang akibat Banjir Bekasi, Kemensos Terjunkan Tagana

Kamis, 25 Februari 2021 | 08:19 WIB
2 Orang Hilang akibat Banjir Bekasi, Kemensos Terjunkan Tagana
Mensos, Tri Rismaharini, mengunjungi korban banjir di Kabupaten Bekasi, Jabar. (Dok : Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tujuh Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang berada dalam koordinasi Kementerian Sosial (Kemensos), memberikan dukungan terhadap pencarian korban perahu evakuasi korban banjir yang terbalik akibat sapuan arus kali Cilemahabang, Jawa Barat, Sabtu (20/2/2021). Insiden ini mengakibatkan dua orang yakni SM (35) dan anaknya berinisial EMK (4), warga Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, dinyatakan hilang.

Selain dukungan tersebut, Kemensos juga telah menyalurkan bantuan logistik dalam penanganan bencana banjir di kawasan yang sama. Total Kemensos telah menyalurkan bantuan senilai Rp1.820.854.480.

Selain tugas perbantuan, Tagana juga melaksanakan tugas pokok dalam penyaluran bantuan logistik dan aktivitasi dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas.

Ada empat dapur umum yang didirikan Kemensos, yakni DU Desa Sumbersari (Kecamatan Pebayuran), DU Kantor Kecamatan Cabangbungin, DU Kantor Kecamatan Babelan, dan DU Kantor Desa Sukadadi, Kecamatan Sukakarya.

Untuk DU Saung Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran, dapat menyiapkan sebanyak 3000 nasi bungkus untuk pengungsi, setiap hari.

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini menyempatkan hadir di lokasi tanggul Sungai Citarum yang jebol di Kecamatan Pebayuran,  mendampingi Presiden Joko Widodo. Jebolnya tanggul merupakan salah satu penyebab terendamnya kawasan di sekitarnya.

Dalam kesempatan itu, presiden menemukan ada tiga titik yang jebol. Dari laporan yang didapat, Jokowi mengetahui, perbaikan sudah berjalan dua hari yang lalu. Untuk proses perbaikan, ia menargetkan maksimal selesai dalam dua hari.

"Perbaikan sudah berjalan sejak dua hari yang lalu. Dan saya targetkan selesai dalam dua hari lagi. Sehingga diharapkan bisa berfungsi normal kembali," kata Presiden.

Kepala Negara juga menyinggung soalnya adanya kerusakan pada rumah warga yang terdampak banjir. Setidaknya 30 rumah warga yang rusak dan Jokowi memastikan akan diperbaiki secepatnya.

Adapun dari total Rp1,3 miliar bantuan logistik, Kemensos menyalurkan dalam dua tahap. Tahap pertama berupa 3 truk bantuan logistik.

Baca Juga: Kemensos Hentikan Santunan ke Keluarga Korban Meninggal karena Covid-19

Truk 1 bantuan berisi makanan siap saji sebanyak 300 paket, makanan anak terdiri dari 210 paket, selimut sebanyak 90 lembar, Kasur sebanyak 50 buah, Kids ware sebanyak 50 paket, Tenda gulung 10 lembar. Total senilai Rp98.138.770.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI