Suara.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi memerintahkan jajaran terkait untuk segera memperbaiki rumah warga yang tedampak akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum pada Sabtu (20/2/2021) malam.
Pasalnya kata Jokowi sebanyak 30 rumah tedampak karena kerusakan tanggul.
"Masyarakat yang terkena dampak ada 30, juga rumahnya akan segera diselesaikan dalam waktu yang secepat-cepatnya," ujar Jokowi saat meninjau Tanggul Sungai Citarum di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi yang jebol pada Sabtu (20/2/2021) malam.
Jokowi menyebut tanggul mengalami jebol di tiga titik. Namun, tanggul tersebut sudah mulai direhabilitasi.
Baca Juga: Soal Kerumunan, KSP: Tak Mungkin Presiden Jokowi Datang Sepi-sepi Saja
"Ada 3 titik yang mengalami jebol tanggul seperti ini. Tetapi 2 hari yang lalu sudah mulai dikerjakan," ucap dia.
Jokowi juga meminta untuk jajaran terkait untuk memperbaiki tanggul yang jebol. Kepala Negara memberi target dalam dua hari tanggul bisa segera diselesaikan.
"Ini insyaAllah tadi saya memberikan target maksimal 2 hari lagi sudah harus selesai tanggulnya sehingga semuanya berfungsi normal kembali," katanya.
Sebelumnya tanggul Sungai Citarum, Kampung Babakan Banten, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat jebol pada Minggu (20/2) sekira pukul 01.00 WIB dini hari. Sebanyak lima rumah di sekitar lokasi dikabarkan hanyut akibat peristiwa tersebut.
Selain itu, ada empat desa yang dilaporkan terdampak akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum. Keempat desa itu meliputi Desa Sumberurip, Desa Bantasari, Desa Karangseger Pebayuran, dan Desa Sukaurip.
Baca Juga: Ferdinand: Kerumunan Jokowi di NTT Sangat Berbeda dengan Kasus Rizieq