Suara.com - Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 13,14, dan 15 bulan Rajab 1442 hijriah atau bertepatan pada tanggal 25, 26, 27 Februari 2021. Puasa sunnah ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW di setiap pertengahan bulan hijriah. Lalu, apakah keutamaan puasa Ayyamul Bidh?
Ibnu Milhan Al Qoisiy dari ayahnya ia berkata, "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Sebelum menunaikan ibadah puasa Ayyamul Bidh, setiap umat muslim dapat membaca niat puasa Ayyamul Bidh sebagai berikut:
Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala.”
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh berarti puasa putih yang dimaksud ketika bertepatan dengan kondisi alam ketika bulan sedang terang. Puasa Ayyamul Bidh memiliki beberapa keutamaan bagi setiap umat muslim. Untuk lebih lengkapnya, berikut merupakan keutamaan – keuatamaan puasa Ayyamul Bidh:
1. Seperti Berpuasa Sepanjang Tahun
Amalan berpuasa Ayyamul Bidh ini memiliki keutamaan seperti melakukan puasa sepanjang tahun.
Baca Juga: Malam Nisfu Syaban: Niat Puasa, Doa, dan Amalan di Bulan Syaban
Satu hari berpuasa sunnah, maka kebaikan yang kita dapatkan berlipat ganda sebanyak 10 hari kebaikan, jika berpuasa 3 hari dalam satu bulan maka akan mendapatkan 30 hari kebaikan.