Jokowi Terjang Hujan di Sawah, Istana: Paspampres Ada Tak Bisa Jalan Duluan

Rabu, 24 Februari 2021 | 19:08 WIB
Jokowi Terjang Hujan di Sawah, Istana: Paspampres Ada Tak Bisa Jalan Duluan
Momen Presiden Jokowi berjalan seorang diri ke tengah sawah menembus hujan (Instagram).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak Istana membantah jika Presiden Joko Widodo tanpa pengawalan Paspampres terkait aksi nekatnya menerjang hujan deras saat meninjau proyek Food Estate di Sumba Tengah, Nusa Tenggara, Selasa (24/2/2021) kemarin

Aksi kepala negara hujan-hujanan ke tengah menjadi viral setelah video yang merekam akso Jokowi beredar di media sosial.

Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan bahwa Jokowi tetap didampingi Paspampres. Namun kondisi jalanan sawah yang hanya dilewati satu orang sehinga terlihat Jokowi berjalan sendiri. 

"Paspampres ada, tapi tidak bisa lebih dahulu berjalan, karena jalannya hanya untuk satu orang. Kalau Paspampres lebih dahulu, maka Presiden enggak bisa sampai ke tempat paling ujung," ujar Bey saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/2/2021).

Baca Juga: Aksi Emak-emak Histeris Sambut Jokowi hingga Jatuhkan Motor Paspampres

Tak hanya itu, Bey menuturkan perangkat Kepresidenan telah mengingatkan Jokowi untuk tidak menuju lokasi karena kondisi hujan yang deras. Namun, kata dia Jokowi tetap ingin meninjau pompa yang ada di tengah sawah yang merupakan kunci dari proyek Food Estate. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kata Bey ingin memastikan bahwa pompa tersebut berfungsi dengan baik.

"Namun Presiden tetap ingin melihat langsung pompa air itu karena merupakan kunci untuk food estate di lokasi tersebut. Presiden mau ke situ untuk memastikan pompa berfungsi. Karena kita ketahui bahwa Presiden kalau mengecek itu selalu detail," ucap dia.

Selain itu, Bey menyebut alasan Jokowi tetep menerobos hujan, karena melihat masyarakat yang berada di ujung sawah sudah menunggu. Karena itu, Jokowi juga ingin menyapa warga dari jarak yang dekat.

"Presiden ingin ke lokasi pompa air karena ada masyarakat yang menunggu di ujung. Mereka memanggil-manggil (Nama Jokowi) dan telah menunggu lama serta hujan-hujanan. Jadi Presiden ingin menyapa dari jarak yang relatif lebih dekat," katanya.

Baca Juga: Ternyata Jokowi Hujan-hujanan Jalan ke Sawah Buat Cek Pompa Air

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI