Minta Jangan Dimusuhi, Mensos Risma: Tiap Orang Bisa jadi Korban Narkoba

Rabu, 24 Februari 2021 | 17:13 WIB
Minta Jangan Dimusuhi, Mensos Risma: Tiap Orang Bisa jadi Korban Narkoba
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyaksikan pemusnahan barang bukti narkotika di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) di Cawang, Jakarta Timur, Rabu (24/2/2021). (Dokumentasi Humas Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mendatangi kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) di Cawang, Jakarta Timur, Rabu (24/2/2021). Kedatangannya tersebut bertujuan untuk menghadiri acara pemusnahan barang bukti narkotika.

Risma turut andil dalam pemberantasan penggunaan narkotika di Indonesia. Sebagaimana diketahui, Kemensos RI juga melakukan upaya rehabilitasi melalui Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi para korban penyalagunaan napza. 

"Saat ini, populasi korban penyalahgunaan napza di Indonesia sebanyak 3,6 juta orang," kata Risma. 

Masih tingginya peredaran narkotika di tanah air mendorong Risma untuk mengajak seluruh pihak terkait saling bergandengan tangan dalam upaya menyelamatkan generasi bangsa. 

Baca Juga: Risma: Populasi Korban Narkoba di Indonesia 3,6 Juta Orang

"Tugas menyelamatkan bangsa tidak hanya tugas pemerintah melainkan tugas kita bersama. Ayo kita bergandengan tangan untuk menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba," ujarnya. 

Di samping itu, Risma pun mengapresiasi dengan langkah BNN dalam penindakan terhadap pelaku, sehingga perlu menguatkan kerjasama antar lembaga atau kementerian dalam penanggulanan bahaya napza tersebut.  

"Terima kasih kasih kepada seluruh pimpinan dan jajaran BNN yang telah berupaya menyelamatkan bangsa dari bahaya NAPZA yang dilakukan oleh pihak-pihak dari luar yang ingin melihat Indonesia hancur," katanya. 

Untuk informasi, selama ini Kemensos RI melakukan rehabilitasi sosial di Balai Napza Bambu Apus Jakarta, Balai Napza Galih Pakuan Bogor, Balai Napza Satria Baturraden, Balai Napza Insyaf Medan dan Loka Napza Pangurangi Takalar.

Dalam upaya rehabilitasi sosial diperlukan upaya pendekatan, tidak memusuhi, harus merangkul serta mengajak komunikasi tentang apa yang dibutuhkan, sebab setiap orang bisa saja menjadi korban narkoba. 

Baca Juga: Lelang Mobil Rolls Royce buat Korban Bencana, Gaya Baru Risma Demi Partai?

"Setiap orang bisa jadi korban narkoba sehingga penanganan korban penyalahgunaan narkoba perlu pendekatan, tidak memusuhi, merangkul serta mengajak komunikasi apa yang dibutuhkan mereka," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI