Suara.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini melelang sejumlah barang termasuk mobil mewah Rolls Royce untuk kegiatan sosial.
Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Satria Aji Imawan mencurigai ada andil dari partai yang dinaungi Risma yakni PDI Perjuangan untuk memberikan gaya baru dari kepemimpinannya.
Satria menekankan perihal merosotnya elektabilitas PDIP pasca eks Mensos Juliari P Batubara yang menjadi tersangka kasus suap bantuan sosial (bansos) Covid-19. Sosok Risma pun dianggap Satria diupayakan partai untuk menyelamatkan elektabilitas.
"Saya mencurigai ada sedikit kontribusi partai karena perubahan gaya Risma terjadi secara tiba-tiba," kata Satria saat dihubungi Suara.com, Rabu (24/2/2021).
"Pertama-tama karena PDIP merosot elektabilitasnya sehingga perlu cara-cara transaksional untuk menaikkan itu. Kalau kaitan dengan Juliari, Risma sepertinya ingin memperbaiki image partai yang kemungkinan itu juga berkolerasi dengan elektabilitas partai," tambahnya.
Namun di sisi lain, gaya baru dari kepemimpinan Risma juga bisa datang dari dirinya sendiri. Menurutnya, gaya baru Risma yang membagi-bagikan bantuan kepada masyarakat itu bertentangan dengan gaya selama dirinya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
"Atas dasar hal ini, patut dilihat apakah ini gaya baru Risma atau menaikkan elektabilitas partai mengingat PDIP juga sempat turun elektabiitasnya."
Sebelumnya, Mensos Risma bakal melelang sejumlah barang dari Hadiah Tidak Tertebak (HTT) dan barang undian yang belum diambil oleh pemenangnya. Hal tersebut merujuk pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1954 Tentang Undian.
Risma mengatakan, barang-barang yang akan dilelang itu berupa mobil mewah jenis Rolls Royce Type Ghost tahun 2012 hingga puluhan emas batangan dengan nilai bervariasi.
Baca Juga: Bantu Korban Bencana, Rolls Royce hingga Emas Batangan Mau Dilelang Risma
Total ada 9 unit mobil, 50 batang emas, hingga 27 unit sepeda motor. Risma menyampaikan, barang-baeang tersebut diserahkan ke Kementerian Sosial dan kemudian digunakan untuk kegiatan sosial.