Cerita Saksi Mata Saat Ambulans Pembawa Jenazah Tabrakan

Siswanto Suara.Com
Rabu, 24 Februari 2021 | 15:00 WIB
Cerita Saksi Mata Saat Ambulans Pembawa Jenazah Tabrakan
Petugas sedang melakukan olah TKP, Selasa (23/2/2021). HESTEK/dok
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Waryono (57), supir mobil ambulans yang membawa jenazah dari Jakarta tujuan Kebumen meninggal dunia setelah kendaraannya bertabrakan dengan truk tronton di jalan Buntu – Gombong, Banyumas, Selasa (23/2/2021), kemarin.

Sedangkan orang yang ikut dalam ambulans mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSU Medika Lestari Kemranjen.

Waryono berasal dari Kelurahan Tanjung Priok, RT  7, RW 4, Jakarta Utara.

Saksi mata bernama Anang bercerita, mobil ambulans melaju dari arah barat, oleng ke arah kanan. Pada saat bersamaan, dari arah timur, datang sebuah truk tronton.

Baca Juga: Bayi-bayi Itu Ditinggal Begitu Saja: Ditemukan di Ponorogo dan Banyumas

“Setelah benturan itu, mobil ambulans melaju berputar tak terkendali dan membentur mobil lainnya,” katanya.

Dalam laporan hestek.id, Ws Danramil Kemranjen Kapten Inf Sentot Priyanto juga mengatakan, akibat bertabrakan, kondisi mobil ambulans rusak berat dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Jenazah dipindahkan ke mobil ambulans yang lain untuk diantarkan ke keluarga di Kebumen.

Peristiwa tersebut sempat menimbulkan kemacetan arus lalu lintas sampai ke perempatan Wijahan di sebelah barat, dan sampai SPBU Kedungpring di sebelah Timur.

Baca Juga: Duh! Bayi Mungil di Banyumas Dibuang, Begini Kondisinya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI