Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat angka keterpakaian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 secara nasional sudah menurun signifikan. Berdasarkan data yang sekarang tidak ada lagi yang lebih dari 70 persen.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dr. Dewi Nur Aisyah memaparkan per 22 Februari 2021 daerah yang keterpakaian tempat tidurnya di atas 50 persen hanya enam provinsi.
"Dalam dua pekan berjalan cukup stabil, tidak ada yang di atas 70 persen, kemudian dari seluruh provinsi yang berada pada rentan 50-70 persen ada enam, empat di antaranya adalah provinsi PPKM, tiga provinsi PPKM lainnya berhasil menekan angka hingga di bawah 50 persen," kata Dewi dalam diskusi virtual dari Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (24/2/2021).
Keenam provinsi tersebut antara lain, Banten (65,43 persen), Kalimantan Timur (65,30 persen), DKI Jakarta (61,94 persen), Kalimantan Selatan (60,16 persen), Jawa Barat (58,12 persen), dan Bali (56,98 persen).
Baca Juga: Tetap Semangat Lur! 91 Persen Pasien Covid-19 di Boyolali Sudah Sembuh
"Jadi ini adalah bentuk pencapaian juga karena kita berhasil menurunkan angka keterpakaian tempat tidur yang ada di rumah sakit, berarti jumlah yang dirawat semakin kecil, kasus aktif berhasil ditekan sehingga bor rumah sakit semakin turun," jelasnya.
Hal yang sama juga terjadi di ruang ICU karena angka keterisian tempat tidur menurun di bawah 70 persen untuk 7 Provinsi di Jawa-Bali yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
"Meskipun angkanya kalau kita lihat 6 dari 7 ini berhasil di bawah 70 persen, karena di sini DKI Jakarta per tanggal 22 februari masih angkanya 72 persen ICU nya, tapi secara tren semuanya menurun," tutup Dewi.
Dewi berharap angka keterisian tempat tidur di ruang ICU ini bisa ditekan sehingga pasien Covid-19 yang bergejala berat hingga kritis bisa mendapatkan pertolongan.
Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Lainnya Terdeteksi di 13 Negara, Ini Daftarnya