Suara.com - Sebanyak 500 guru, tenaga pendidik, dan dosen dari Jabodetabek menjalani vaksinasi Covid-19 yang digelar pemerintah secara massal di SMA Negeri 70 Jakarta di Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (24/2/2021).
Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi mengatakan 500 pendidik ini berasal dari berbagai macam organisasi profesi kependidikan di Jabodetabek.
"Hari ini sebagai inisiasi awal itu sekitar 500 ada guru, dosen, pendidik nonformal dan informal juga, ada beberapa aktivis pendidikan," kata Unifah kepada wartawan di SMAN 70 Jakarta, Rabu (24/2/2021).
Unifah menyebut hampir semua guru khususnya di PGRI mendukung program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah alias tidak ada yang menolak.
Baca Juga: Dukung Program Vaksinasi, Ribuan Pengusaha Ramai-ramai Antre Vaksin
"Sepanjang yang saya tahu mereka sangat antusias untuk divaksin. Karena tahu ya pendidik itu harus jadi contoh yang pertama. Kedua, mereka adalah kaum terdidik ya kan. Jadi mereka percaya betul secara ilmiah itu vaksin adalah cara utk memutus mata rantai," ucapnya.
Unifah sendiri merupakan menjadi pendidik pertama yang disuntik vaksin Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara, tokoh agama dan tokoh publik pada 13 Januari lalu.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dijadwalkan akan memantau langsung proses penyuntikan vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech, China kepada pendidik Indonesia ini.
"Rencananya begitu, data (total penerima vaksin) masih direkap," kata Plt. Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Hendarman, Selasa (23/2/2021).
Kementerian Kesehatan menargetkan total sasaran penerima vaksin dari pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik) di seluruh Indonesia berjumlah 5.058.582 orang pada vaksinasi tahap kedua ini.
Baca Juga: Bagaimana Jika Lansia Kesulitan Mendaftar Vaksinasi?