Mantan Kades Terseret Banjir: Mobilnya Ketemu, Orangnya Hilang

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 24 Februari 2021 | 08:38 WIB
Mantan Kades Terseret Banjir: Mobilnya Ketemu, Orangnya Hilang
Tim SAR gabungan menemukan mobil Mujiburahman (47), mantan Kades Batu Tering yang hilang terseret banjir di sungai Desa Batu Tering, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, NTB, Selasa (23/2/2021). ANTARA/HO/Basarnas
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Kepala Desa (Kades) Batu Tering, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Mujiburahman (47) dilaporkan hilang terseret banjir bandang bersama mobilnya, Selasa, sekitar pukul 17.00 WITA.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram Nanang Sigit PH, membenarkan kejadian tersebut.

"Kami menerima laporan dari Kades Batu Tering, terkait musibah tersebut pada pukul 17.25 WITA," katanya sebagaimana dilansir Antara.

Berdasarkan laporan dari Kades Batu Tering, Alwan, peristiwa berawal ketika korban pergi ke sawah dengan mengendarai mobil. Korban memarkir mobilnya di tengah sungai kering yang berada di dekat sawahnya.

Baca Juga: Tanggapi Soal Banjir Semarang, Ganjar Pranowo: Saya yang Salah

Tiba-tiba hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Moyo Hulu, mengakibatkan sungai yang awalnya kering teraliri air hujan. Mengetahui hal tersebut, korban berusaha memindahkan mobilnya ke tempat yang aman.

Namun besarnya debit air menyebabkan korban terseret arus air beserta mobilnya. Kendaraan berhasil ditemukan di dekat Bendungan Batubulan dalam kondisi rusak parah, sedangkan pemiliknya masih dalam pencarian.

"Pencarian dilakukan dari titik awal korban terbawa banjir bandang hingga Dusun Sela, dengan cara menyusuri aliran sungai," ujar Nanang.

Kantor SAR Mataram menerjunkan tim rescue Pos SAR Sumbawa untuk melakukan pencarian.

Hingga pukul 19.40 Wita, tim SAR gabungan dari Pos SAR Sumbawa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumbawa, TNI, polisi, masyarakat setempat dan unsur lainnya menghentikan sementara pencariannya dengan hasil nihil.

Baca Juga: Rumah Rusak Akibat Banjir Bekasi Akan Dibangun Melalui Program Rutilahu

"Pencarian akan kembali dilanjutkan Rabu pagi (24/2)," kata Nanang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI