Suara.com - Surat Al Ikhlas merupakan surat Makiyah yaitu surat yang diturunkan di Makkah. Surat Al Ikhlas menjadi surat ke-112 di Alquran dan diturunkan setelah surat An Nas.
Suratnya yang pendek, hanya empat ayat membuat Al Ikhlas populer di masyarakat. Surat ini sering dibaca sebagai surat pendek setelah Al Fatihah saat salat. Namun belum banyak yang mengetahui arti dan keutamaan dari surat ini. Berikut arti dan keutamaan Surat Al Ikhlas.
Bunyi surat Al Ikhlas adalah sebagai berikut:
- Qul huwallahu ahad
(Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa.) - Allahus samad
(Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.) - Lam yalid wa lam yulad
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,) - Wa lam yakul lah kufuwan ahad
(Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.")
Keutamaan Surat Al Ikhlas
Baca Juga: 5 Keutamaan Membaca Surat Ar Rahman, Dapat Meningkatkan Rasa Syukur
Ada beberapa keutamaan membaca surat Al Ikhlas seperti diungkapkan oleh Alquran dan Hadis berikut ini:
1. Membaca surat Al Ikhlas sama seperti membaca sepertiga Alquran
Membaca surat Al Ikhlas yang terdiri dari empat ayat sama seperti membaca sepertiga isi Alquran. Hal ini diungkapkan dalam hadis riwayat Abu Sa’id al Khudri sebagai berikut,
“Sesungguhnya seseorang mendengar orang lain membaca surat Al Ikhlas dengan mengulang-ulangnya, maka tatkala pagi harinya, ia mendatangi Rasulullah dan menceritakan hal itu kepadanya, dan seolah-olah orang itu menganggap remeh surat itu, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat itu sebanding dengan sepertiga Alquran”
2. Membaca surat Al Ikhlas dapat membawa umat muslim masuk surga
Baca Juga: Surat Al Falaq Latin, Arti, dan Keutamaannya
Membaca surat Al Ikhlas secara konsisten juga dapat membawa umat muslum masuk surga. Keutamaan ini dijelaskan dalam Hadis Riwayat Abu Hurairah yakni:
“Aku datang bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau mendengar seseorang membaca surat Al Ikhlas. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Telah wajib,” aku bertanya: “Apa yang wajib?” Beliau bersabda, “(Telah wajib baginya) surga.”
3. Surat Al Ikhlas menjadi pelindung bagi yang membacanya
Surat Al Ikhlas akan menjadi pelindung bagi siapa saja yang membacanya. Surat Al Ikhlas dibaca bersamaan dengan surat Al Falaq dan surat An Nas. Seperti dijelaskan dalam Hadis bin ‘Amir al Juhani sebagai berikut.
“Tatkala aku menuntun kendaraan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah peperangan, tiba-tiba beliau berkata: “Wahai Uqbah, katakanlah,” aku pun mendengarkan, kemudian beliau berkata (lagi): “Wahai Uqbah, katakanlah,” aku pun mendengarkan. Dan beliau mengatakannya sampai tiga kali, lalu aku bertanya: “Apa yang aku katakan?” Beliau pun bersabda: “Katakan Qul huwallahu ahad lalu beliau membacanya sampai selesai. Kemudian beliau membaca Qul audzu birabbil falaq, aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau membaca Qul audzu birabbin nas, aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau bersabda: “Tidak ada seorang pun yang berlindung (dari segala keburukan) seperti orang orang yang berlindung dengannya (tiga surat) tersebut.”
4. Surat Al Ikhlas dibaca sebelum tidur
Keutamaan Surat Al Ikhlas lainnya adalah dibaca sebelum tidur. Hal ini pun dilakukan oleh Rasulullah sebelum tidurnya seperti dikemukaan dalam Hadis:
“Sesungguhnya apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ingin merebahkan tubuhnya (tidur) di tempat tidurnya setiap malam, beliau mengumpulkan ke dua telapak tangannya, kemudian beliau sedikit meludah padanya sambil membaca surat “Qul Huwallahu Ahad” dan “Qul A’udzu bi Rabbin Naas” dan “Qul A’udzu bi Rabbil Falaq,” kemudian (setelah itu) beliau mengusapkan ke dua telapak tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat beliau jangkau. Beliau memulainya dari kepalanya, wajahnya, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali.
Itulah keutamaan membaca surat Al Ikhlas. Bacaan surat Al Ikhlas dan artinya sangat mudah dihafal maka dari itu sebagai umat Muslim kalian jangan sampai lupa dan tidak mengerti maknanya. Demikian penjelasan tentang surat Al Ikhlas.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni