Pembina ACT: Obat untuk Penyakit Bangsa Adalah Sedekah

Selasa, 23 Februari 2021 | 18:35 WIB
Pembina ACT: Obat untuk Penyakit Bangsa Adalah Sedekah
ACT luncurkan gerakan Sedekah Pangan Nasional di Wakaf Distributor Center, Gunung Putri, Bogor, Selasa (23/2/2021). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin mengatakan tidak hanya Indonesia yang mengaklami persoalan luar biasa, yakni pandemi Covid-19. Hampir seluruh negara di dunia juga mengalami permasalahan serupa.

"Dunia bahkan sekalipun, sedang dalam lilitan persoalan yang luar biasa," ujar Ayudin saat peluncuran Gerakan Sedekah Pangan Nasional di WDC ACT Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/2/2021).

Ahyudin menuturkan, permasalahan yang dihadapi dunia dan bangsa Indonesia karena ulah manusia.

Menurutnya peradaban dan persoalan bangsa tidak bisa ditemukan jawaban di dunia, maka perlu "mengimpor" jawaban dari langit.

Baca Juga: Sedekah Es Jangung Manis, Pemuda Ini Berujung Dapat Balasan Tak Terduga

Karena itu, Ahyudin menilai narasi sedekah bisa menjadi solusi untuk permasalahan teknis, persoalan lokal, tetapi solusi untuk kehidupan yang lebih baik.

"Itu sebabnya mengapa narasi sedekah itu sebagai sebuah instrumen langit yang sesungguhnya sangat luar biasa begitu meyakinkan untuk menjadi solusi, bukan solusi persoalan teknis bukan sekedar solusi untuk persoalan lokal tapi solusi kehidupan itu sendiri," kata Ahyudin.

Ia kemudian menyebut jika obat yang paling ampuh untuk semua jenis penyakit termasuk penyakit peradaban, penyakit bangsa, melalui sedekah.

ACT luncurkan gerakan Sedekah Pangan Nasional di Wakaf Distributor Center, Gunung Putri, Bogor, Selasa (23/2/2021). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
ACT luncurkan gerakan Sedekah Pangan Nasional di Wakaf Distributor Center, Gunung Putri, Bogor, Selasa (23/2/2021). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)

"Saya bahkan berani mengatakan jika ada obat yang ampuh untuk semua jenis penyakit, termasuk penyakit peradaban, penyakit bangsa maka jawabannya itulah sedekah," tuturnya

Sedekah kata dia, selalu diidentikan dengan uang receh dan pemberian ala kadarnya kepada orang lain. Tetapi, Ahyuddin menyebut kalau sedekah juga memiliki arti yakni modal untuk membangun peradaban.

Baca Juga: Lewat Indonesia Dermawan, ACT Ingin Salurkan Lebih Banyak Bantuan Sesama

"Sedekah itu sesungguhnya adalah peradaban modal untuk membangun peradaban," ucapnya.

Terkait Gerakan Sedekah Pangan Nasional, Ahyuddin menyebut bagian membangun peradaban dunia yang lebih baik.

"Membantu persoalan-persoalan bangsa, persoalan peradaban ini harus dilakukan seintens mungkin," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI