Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memilih 12 pejabat tinggi pratama baru di lingkungan Pemprov DKI. Mereka dilantik dan diambil sumpah jabatannya hari ini, Selasa (23/2/2021) di Balai Kota DKI Jakarta.
Dari beberapa nama yang dilantik, beberapa di antaranya merupakan pergeseran jabatan karena faktor yang kontroversial. Misalnya seperti mantan Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara yang dicopot karena melanggar saat acara kerumunan pentolan FPI Rizieq Shihab.
Bayu sekarang menjabat sebagai Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda Provinsi DKI Jakarta. Penggantinya sebagai Wali Kota Jakarta Pusat juga dilantik hari ini, yakni Dhany Sukma.
Lalu ada juga pergantian mendadak seperti Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Wali Kota Jakarta Utara. Beberapa posisi yang telah lama kosong juga kini telah diisi lagi.
Selain itu, Anies juga melakukan pengukuhan Kepala Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jakarta.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut merupakan hasil uji kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta tahun 2021.
Dasar hukum pelantikan ini berdasarkan SK Kepala BKN Nomor 3/KEP/2021, SK KASN Nomor B-836/KASN/02/2021 dan B-874/KASN/02/2021, SK DPRD Provinsi DKI Jakarta Nomor 1184/-071.82/2020 dan Nomor 76/-071.82/202, serta Kepgub Provinsi DKI Jakarta Nomor 1184/-071.82/2020 dan Nomor 76/-071.82/2021.
Dalam acara pelantikan itu, Anies mengatakan kepada para pejabat yang dilantik untuk segera melakukan penyesuaian. Sebab, Pemprov DKI Jakarta tengah menghadapi kondisi kerja yang sangat dinamis, terutama dalam masa pandemi serta musim penghujan.
Oleh karena itu, mereka yang akan beradaptasi, diminta segera melakukan inisiatif terhadap kebaruan saat menjalankan kebijakan.
Baca Juga: Wagub DKI Terima Surat Bima Arya : Pengendalian Banjir Tidak Bisa Sendiri
"Saat ini, kita harus memikirkan suatu kebaruan akan dibawakan di tempat yang baru, lalu siapkan langkah untuk benar-benar membawa kebaruan. Sejauh ini, ada tantangan yang tidak kecil dan itu sedang kita hadapi bersama-sama," ujar Anies di lokasi, Selasa (23/2/2021).