Suara.com - Sejumlah pedagang masih menunggu antrean agar bisa mengikuti program vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang Blok B lantai 8, Selasa (23/2/2021) sore. Mereka masih berharap dan menunggu kepastian, kendati proses vaksinasi telah dihentikan sejak pagi hari tadi.
Vaksinasi sendiri dihentikan pagi tadi lantaran antrean yang membludak. Namun, para pedagang tetap menunggu di lokasi vaksin menunggu kepastian dari panitia.
Alex selalu pedagang tekstil mengeluhkan perihal ketidaktersediaan informasi dari pihak panitia. Padahal, Alex mengaku sudah menunggu sejak pagi sebelum dibubarkan.
"Iya gak ada kepastiannya gini dari panitia. Seharusnya diumumkan kalau memang hari ini ditiadakan, kapan lagi vaksin ada," kata Alex ditemui Suara.com, Selasa (23/2/2021).
Baca Juga: Antrean Membludak, Vaksinasi Covid di Pasar Tanah Abang Dibubarkan Polisi
Alex mengatakan sejak hari pertama pelaksanaan vaksin, sistem yang digunakan panitia ia nilai tidak tepat. Alex berujar tidak ada jadwal pasti kepada para pedagang kapan mereka mendapat giliran vaksin.
Karena itu, ia berharap ada perbaikak mekanisme antrean vaksin disertai informasi yang jelas dan resmi dari panitia.
"Seharusnya dibuat sistem, dikasih kupon dibagi jadwal per harinya kapan divaksin. Kalau kaya gini, gak ada. Jadi semua membludak menunggu di sini semua," ujar Alex.
Berbeda dengan Alex, seorang wanita pedagang pakaian yang tidak disebutkan namanya juga mengeluhkan program vaksin. Bukan karena sistem antrean, ia justru mempertanyakan dirinya yang tidak mendapat undangan untuk vaksin.
"Kalau saya memang gak diundang. Enggak dapat. Enggak tahu sistemnya seperti apa, ada yang dapat, ada yang enggak," ujarnya saat berada di lift.
Baca Juga: Antre Vaksin Covid-19, Pedagang di Tanah Abang Cuek Ditegur Tak Jaga Jarak
Sementara itu, pantauan Suara.com di lokasi vaksin memang sudah sepi dari pigak panitia maupun tenaga kesehatan yang bertugas. Hanya ada sejumlah sekuriti yang berjaga.
"Sudah disetop pagi tadi untuk vaksin karena dibubarkan, ramai. Cuma memang masih ada pedagang yang menunggu di sini," kata seorang sekuriti.
Disetop Polisi karena Berkerumun
Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan menyebut jika polisi telah meminta panitia penyelenggara untuk menghentikan proses vaksinasi yang diikuti pedagang. Acara vaksinasi itu disetop karena membludaknya anteran hingga menimbulkan kerumunan massa.
Kerumunan pedagang saat antre melakukan vaksinasi Covid-19 itu telah terjadi sejak kemarin hingga hari ini.
"Tadi anggota sudah setop dan sampaikan ke panitia bagian itu untuk diatur sesuai protokol kesehatan. kalau belum sesuai protokol kesehatan tetap akan saya hentikan," kata Singgih saat dikonfirmasi.
Singgih lantas mengklaim bahwa pihaknya telah memberikan imbauan saat kerumunan pedang yang antre vaksinasi Covid-19 terjadi pada Senin (22/2) kemarin. Namun, kerumunan tersebut ternyata kembali terjadi hari ini.
"Karena memang tempatnya sempit tidak besar makanya para pedagang harus mau antre sesuai urutannya," katanya.
"Pedagang kan sudah dikasih jadwal cuma datangnya nggak sesuai jadwal. Antrean jadi banyak," imbuh Singgih.
Viral
Sebelumnya, sebuah foto kerumunan pedagang yang tengah antre vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat viral di media sosial. Kekinian proses vaksinasi tersebut pun dihentikan sementara untuk menghindari terjadinya kerumunan yang berpotensi menimbulkan klaster baru penularan Covid-19.
Foto yang menampilkan kerumunan pedagang yang tengah antrean vaksinasi di Pasar Tanah Abang itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter @AjungHijaya pada Selasa (23/2/2021) hari ini sekira pukul 9.24 WIB.
Dia mengaku khawatir mengikuti vaksinasi setelah melihat krumunan antrean tersebut.
"@RadioElshinta selamat pagi elshinta, ini foto org2 yg antri vaksin di pasar tanah abang. Gilee bener kayak gini gak bisa diatur. Mau vaksin tp gak takut terpapar covid atau apa itu?? Mohon petugas atur antrian ini ya," kicau @AjungHijaya seperti dikutip Suara.com.