Suara.com - Puluhan migran yang berusaha mencapai benua Eropa dari Afrika Utara ditemukan bersembunyi di dalam wadah pecahan kaca dan sekantong abu beracun.
Menyadur Sky News, Selasa (22/2/2021) petugas di pelabuhan Melilla Spanyol, menemukan dan menyelamatkan 41 orang yang bersembunyi di kargo pada hari Jumat.
Dalam sebuah video, satu orang migran ditemukan di dalam karung besar berisi abu beracun dari tempat pembakaran.
Ada kekhawatiran bahwa penumpang gelap itu telah meninggal, tetapi pria berkerudung itu, yang tertutup abu, sadar kembali setelah diselamatkan.
Baca Juga: Hajar Osasuna 2-0, Sevilla Kangkangi Barcelona di Klasemen Liga Spanyol
"Nyawa pria itu diselamatkan. Dia hampir mati," kata seorang juru bicara Kepolisian Spanyol.
"Dia bahkan tidak tahu di mana dia berada, dia ketakutan ketika dia melihat pisau petugas dan petugas itu harus meyakinkan dia dan mengatakan kepadanya bahwa dia ada di sini untuk membantunya." sambungnya.
Empat orang migran lainnya bersembunyi di dalam wadah yang penuh dengan ribuan botol kaca bekas, yang juga sudah diselamatkan oleh petugas.
Wadah tersebut berisi botol yang sudah dalam kondisi pecah berkeping-keping dengan ujung yang tajam, yang sedang diangkut untuk didaur ulang.
Dalam cuplikan dari Pengawal Sipil Spanyol, seorang perwira terlihat membantu mengeluarkan seorang migran dari wadah kaca.
Baca Juga: Vinicius Junior Ingin Habiskan Karier dan Pensiun di Real Madrid
Setiap tahun, ribuan migran terus berupaya mencapai daratan Spanyol melalui Melilla dan Ceuta, yang merupakan dua wilayah kecil Spanyol di Maroko.
Polisi mengatakan mereka telah mengidentifikasi 1.781 orang yang berusaha menyeberang melalui kawasan pelabuhan Melilla sejak awal tahun.
Sepanjang 2020, hampir 12.000 orang ditemukan di berbagai lokasi di pelabuhan sebagai bagian dari upaya penyeberangan.