Suara.com - Istri dari "raja narkoba" Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman ditangkap karena dituduh berperan dalam skema perdagangan narkoba internasional, Senin (22/2/2021).
Emma Coronel Aispuro, warga negara Meksiko dan Amerika Serikat, ditangkap di Bandara Internasional Dulles, menurut keterangan Departemen Kehakiman (DOJ) dalam siaran pers disadur dari NBC Newyork, Selasa (22/2/2021).
Wanita 31 tahun tersebut didakwa berpartisipasi dalam konspirasi untuk mendistribusikan kokain, metamfetamin, heroin, dan ganja ke Amerika Serikat, menurut DOJ.
Coronel Aispuro juga diduga bersekongkol dengan orang lain untuk membantu El Chapo melarikan diri dari penjara di Meksiko pada Juli 2015.
Baca Juga: Debut Go Internasional, Ini Kisah Afgan saat Proses Rekaman di Amerika
Dalam pelarian tersebut, Guzman membebaskan diri melalui pintu di bawah kran air di dalam selnya yang terhubung ke sebuah terowongan dan kemudian kabur menggunakan sepeda motor.
Dokumen pengadilan menuduh bahwa Coronel Aispuro bekerja dengan putra Guzman dan seorang saksi, yang sekarang bekerja sama dengan pemerintah AS, untuk mengatur pembangunan terowongan bawah tanah yang digunakan Guzman untuk melarikan diri dari penjara Altiplano untuk mencegah dia diekstradisi ke AS.
Peran Coronel ialah termasuk membeli sebidang tanah di dekat penjara, senjata api dan truk lapis baja dan menyelundupkan jam tangan GPS sehingga mereka bisa "menunjukkan dengan tepat keberadaannya sehingga dapat membangun terowongan dengan pintu masuk yang dapat diaksesnya," jelas dokumen pengadilan.
Setelah El Chapo kembali tertangkap pada tahun berikutnya, Coronel Aispuro "terlibat dalam perencanaan pelarian penjara lagi" sebelum Guzman akhirnya diekstradisi ke AS pada 2017.
Coronel Aispuro juga sempat melobi pemerintah Meksiko untuk memperbaiki kondisi penjara suami ketika ditahan setelah tertangkap kembali.
Baca Juga: Pajang Senjata saat Pertemuan Online, Politikus AS Ini Banjir Kecaman
Coronel Aispuro dijadwalkan mengikuti persidangan di pengadilan federal Washington DC pada hari Selasa. Dia tetap ditahan dan belum jelas apakah dia didampingi pengacara.
Mantan ratu kecantikan Meksiko tersebut secara rutin menghadiri persidangan Guzman, bahkan ketika kesaksian membuatnya terkesan kasar.
Pasangan dengan jarak usia lebih dari 30 tahun tersebut telah bersama setidaknya sejak 2007 dan memiliki putri kembar yang lahir pada 2011.
Ayahnya, Ines Coronel Barreras, ditangkap pada 2013 bersama salah satu putranya dan beberapa pria lainnya di sebuah gudang dengan ratusan pon mariyuana di seberang perbatasan dari Douglas, Arizona.
Beberapa bulan sebelumnya, Departemen Keuangan AS telah mengumumkan sanksi keuangan terhadap Coronel Barreras atas dugaan perdagangan narkoba.
Guzman diadili di Distrik Timur New York pada 2019 dan dijatuhi hukuman seumur hidup di balik jeruji besi dalam konspirasi narkoba besar-besaran yang menyebarkan pembunuhan dan kekacauan selama lebih dari dua dekade.
Dia dikenal sebagai pemimpin Kartel Sinaloa, yang bertanggung jawab menyelundupkan segunung kokain dan obat-obatan lain ke Amerika Serikat selama 25 tahun, kata jaksa dalam surat-surat pengadilan baru-baru ini.
Mereka juga mengatakan "pasukan sicarios" atau "pembunuh bayaran", diperintahkan untuk menculik, menyiksa dan membunuh siapa saja yang menghalangi jalannya.