Suara.com - TNI Angkatan Udara menjalankan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Lanud Halim Perdanakusuna, Jakarta Timur, Senin (22/2/2021). Itu dilakukan untuk melakukan penyemaian awan dengan cara menaburkan garam.
TMC dilaksanakan dengan menggunakan pesawat CN-295 A-2901 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma.
Kapten Pnb Riyo dan Kapten Pnb Iskandar bertanggung jawab untuk menerbangkan pesawat tersebut yang mengangkut delapan konsul atau tabung berisikan garam sebanyak 2,4 ton.
"Pada ketinggian 10.000 sampai dengan 12.000 feet pesawat CN-295 akan menabur garam di awan yang berpotensi hujan," kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangannya, Selasa.
Baca Juga: Banjir Jabodetabek Mulai Surut, Baru 77 Persen Gardu Listrik Menyala
Adapun proses penaburan garam tersebut dilakukan di wilayah Selat Sunda, Ujung Kulon, dan Lampung Timur. Diharapkan proses tersebut membuat hujan tidak masuk ke daerah Jabodetabek.
Selain itu, pihaknya juga berharap kalau modifikasi cuaca yang dilakukan dapat mengurangi risiko banjir seperti yang terjadi di Jabodetabek beberapa hari lalu.
Kegiatan TMC tersebut merupakan bentuk kerjasama antara TNI Angkatan Udara dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).